Ragam Pecel di Kediri
Pecel Tumpang
Ini
adalah salah satu varian paling ikonik di Kediri. Pecel tumpang disajikan
dengan tambahan sambal tumpang, yaitu kuah kental dari tempe semangit (tempe
yang hampir busuk tapi kaya rasa) yang dimasak dengan santan dan rempah.
Perpaduan bumbu kacang dengan sambal tumpang menciptakan cita rasa unik, gurih,
serta sedikit menusuk
Pecel Pincuk
Pecel
ini disajikan dengan alas daun pisang berbentuk pincuk. Aroma daun pisang yang
hangat menambah kenikmatan saat menyantap pecel. Selain lebih tradisional,
penyajian seperti ini juga membuat makan terasa lebih nikmat.
Pecel Lesehan
Banyak
warung pecel di Kediri mengusung konsep lesehan. Suasana santai, harga ramah di
kantong, dan rasa autentik membuat pecel lesehan jadi favorit pelajar maupun
wisatawan yang singgah.
Rekomendasi Nasi Pecel di Kediri
Kalau
Anda berkunjung ke Kediri, ada beberapa tempat yang wajib dicoba untuk
merasakan sensasi pecel khas kota ini:
Pecel Tumpang Bu Harni, Jalan Dhoho
Warung
legendaris yang senantiasa ramai wisatawan ini diketahui dengan sambal
tumpangnya yang kaya rasa. Cocok untuk sarapan pagi sebelum berkeliling kota.
Pecel Pincuk Mbok Sri, dekat Pasar Pahing
Tempat
ini sudah puluhan tahun jadi favorit warga Kediri. Sajian pecel dengan alas
daun pisang serta bumbu kacang yang kental membuat banyak pelanggan rela
antre.
Pecel Lesehan Tamanan
Buka
hingga malam hari, warung ini jadi pilihan banyak anak muda untuk nongkrong.
Suasana lesehan dengan pecel hangat ditemani tempe goreng baru matang memang
bikin betah.
Warung Pecel Ayu, Ngadiluwih
Suasana
pedesaan yang asri membuat pengalaman makan pecel di sini terasa berbeda.
Porsinya pas, bumbunya kental, dan harga ramah di kantong.
Pecel Bu Ponik, Jalan Joyoboyo
Warung
ini terkenal dengan lauk tambahan yang variatif, mulai dari telur ceplok, ayam
goreng, hingga empal daging. Cocok untuk yang ingin menikmati pecel dengan menu
lebih lengkap.
Pecel Tumpang Setono Gedong
Salah
satu warung lama yang masih bertahan hingga kini. Kuah tumpangnya terasa
autentik, dengan cita rasa khas tempe semangit yang jarang bisa ditiru di
tempat lain.
Mengapa Tetap Jadi Favorit?
Di
era makanan modern dan serba cepat, nasi pecel tetap bertahan. Alasannya
sederhana:
·
Rasanya
khas dan bikin rindu. Kombinasi bumbu kacang, sayuran segar, dan lauk sederhana
selalu pas di lidah.
·
Harganya
ramah di kantong. Dengan uang belasan ribu, Anda sudah bisa menikmati sepiring
pecel lengkap.
·
Mudah
ditemukan. Dari pagi hingga malam, warung pecel selalu ada di sudut-sudut
Kediri.
·
Menghadirkan
nostalgia. Banyak orang merasakan kenangan masa kecil lewat sepiring pecel.
Tidak
heran jika nasi pecel sering disebut sebagai kuliner penyelamat perut. Baik
mahasiswa yang butuh sarapan murah, pekerja kantoran yang ingin makan siang
praktis, maupun wisatawan yang ingin mencicipi kuliner lokal, semua bisa
menemukan kebahagiaan dalam sepiring pecel.
Nasi Pecel Bukan Sekedar Kuliner
Lebih
dari sekadar kuliner, nasi pecel Kediri adalah bagian dari identitas kota ini.
Sederhana, merakyat, tapi selalu istimewa. Dari generasi ke generasi, pecel
terus menemani keseharian masyarakat, bahkan menjadi daya tarik wisata kuliner.
Tak heran jika nasi pecel layak disebut sebagai “masakan favorit sepanjang
masa”.
Jadi,
jika Anda berkesempatan singgah ke Kediri, jangan lupa luangkan waktu untuk
mencicipi nasi pecel di berbagai warung legendarisnya. Siapa tahu, dari
sepiring pecel hangat, Anda juga ikut membawa pulang sepotong kenangan.