Jalur Pendakian Kawah Ijen Rute Paltuding, Durasi dan Tips

SERBATAU- Menyaksikan blue
fire magis dan matahari terbit di bibir danau asam terbesar di dunia adalah
impian banyak pelancong. Namun, untuk meraih dua keajaiban di Kawah Ijen itu,
ada satu "gerbang" yang harus dilalui: sebuah pendakian dini hari
yang menantang namun sepadan.
Bagi Anda yang baru
pertama kali merencanakan perjalanan ini, memahami medan adalah kunci
kesuksesan. Kabar baiknya, jalur pendakian Kawah Ijen tergolong ramah
untuk pemula yang bugar, asalkan persiapan dilakukan dengan benar.
Gambaran Umum Jalur Pendakian Kawah Ijen
Secara keseluruhan,
jalur pendakian dari titik awal ke bibir kawah utama terbentang sejauh sekitar
3 kilometer. Jangan terkecoh dengan jaraknya yang terdengar pendek.
Pendakian ini dilakukan di ketinggian dan memiliki tanjakan yang lumayan
menguras tenaga.
Jalurnya sendiri sudah
sangat jelas dan terawat. Sebagian besar berupa jalan setapak yang lebar dengan
permukaan tanah berpasir yang dipadatkan. Anda tidak akan melewati medan teknis
yang membutuhkan panjat tebing, namun kemiringannya adalah tantangan utama.
Titik Awal Wajib Pos Paltuding
Semua pendakian resmi
Kawah Ijen dimulai dari satu titik, yaitu Pos Paltuding. Lokasi ini
berada di ketinggian sekitar 1.850 meter di atas permukaan laut dan berfungsi
sebagai basecamp utama.
Di sinilah gerbang
pendakian berada. Area Paltuding sangat vital karena dilengkapi berbagai
fasilitas penunjang:
- Area parkir yang sangat luas untuk mobil,
motor, dan bus.
- Warung-warung sederhana yang menjual
makanan hangat, kopi, dan mi instan.
- Toilet umum.
- Jasa penyewaan perlengkapan krusial,
seperti masker gas respirator, senter (headlamp), dan jaket tebal.
Pastikan Anda
menyelesaikan semua urusan administrasi (pembelian tiket) dan kebutuhan
logistik di area Paltuding sebelum memulai pendakian, yang biasanya dibuka
sekitar pukul 02.00 dini hari.
Durasi dan Tingkat Kesulitan Pendakian
Bagi pendaki pemula
dengan kondisi fisik yang cukup bugar, pendakian ke bibir kawah (Puncak)
biasanya memakan waktu 1,5 hingga 2,5 jam. Turunnya tentu lebih cepat,
sekitar 1 jam.
Jalur pendakian
sepanjang 3 km ini bisa dibagi menjadi tiga bagian:
- Bagian Awal (± 1 km): Pemanasan. Jalur relatif landai dan
lebar. Ini adalah kesempatan Anda untuk menyesuaikan ritme napas dan suhu
tubuh.
- Bagian Tengah (± 1,5 km): Ujian Sebenarnya. Ini adalah bagian
terberat. Jalur akan menanjak konsisten dengan kemiringan yang cukup
curam. Di sinilah stamina paling diuji.
- Bagian Akhir (± 500 m): Bonus. Setelah melewati tanjakan berat,
jalur kembali relatif datar menuju bibir kawah utama, tempat Anda bisa
melihat pemandangan danau.
Catatan Penting: Jika Anda ingin melihat blue fire, Anda
harus turun lagi dari bibir kawah menuju dasar kawah. Jalur turun ini
sangat berbeda. Jaraknya sekitar 800 meter, namun medannya berbatu, curam, dan
licin. Ini adalah bagian paling berbahaya dari keseluruhan perjalanan.
Panduan Logistik Wajib untuk Pemula
Persiapan adalah
segalanya di Kawah Ijen. Jangan pernah meremehkan gunung ini, meskipun
statusnya ramah pemula.
- Masker Gas (Wajib): Ini bukan masker kain atau masker medis.
Anda wajib menggunakan masker gas respirator standar industri. Asap
belerang di kawah sangat pekat, beracun, dan bisa menyebabkan sesak napas
akut.
- Senter (Wajib): Anda mendaki dalam gelap total. Headlamp
(senter kepala) adalah pilihan terbaik agar tangan Anda bebas bergerak.
- Pakaian Hangat: Suhu di puncak bisa mencapai 2-8 derajat
Celsius. Gunakan teknik layering (pakaian berlapis), jaket tebal,
kupluk, dan sarung tangan.
- Sepatu yang Tepat: Gunakan sepatu trekking atau sepatu
olahraga dengan sol yang mencengkeram kuat. Hindari penggunaan sandal.
- Air Minum: Bawa setidaknya 1 liter air minum per
orang. Udara dingin dan ketinggian akan membuat Anda cepat dehidrasi.
- Pemandu (Guide): Untuk pendakian ke bibir kawah, pemandu
bersifat opsional. Namun, jika Anda berencana turun ke kawah
melihat blue fire, sangat disarankan menggunakan jasa pemandu
lokal. Mereka lebih paham jalur aman dan arah angin (asap).
Perbandingan Rute Menuju Paltuding Banyuwangi vs Bondowoso
Untuk mencapai Pos
Paltuding, ada dua rute utama yang bisa dipilih, yaitu dari arah Banyuwangi
atau dari arah Bondowoso.
Rute dari Banyuwangi
Ini adalah rute paling
populer dan paling direkomendasikan bagi wisatawan. Jarak dari pusat kota
Banyuwangi ke Paltuding sekitar 1 hingga 1,5 jam perjalanan. Jalurnya relatif
mulus, sudah beraspal baik, dan memiliki banyak pilihan penginapan di sepanjang
jalur (terutama di daerah Licin).
Rute dari Bondowoso
Rute ini menawarkan pemandangan yang berbeda, melewati perkebunan kopi dan hutan. Namun, jarak tempuhnya lebih jauh dari pusat kota Bondowoso, bisa memakan waktu 2,5 hingga 3 jam. Kondisi jalan di beberapa titik mungkin tidak semulus rute Banyuwangi.
