Wisata Kuliner Kediri: 7 Tempat Makan Legendaris yang Harus Dicob

Table of Contents

SERBATAU - Berbicara tentang Kediri, sebagian orang mungkin langsung teringat dengan tahu takwa yang khas berwarna kuning mencolok. Namun, jauh sebelum tahu itu tersohor, Kediri sudah dikenal sebagai kota dengan ragam kuliner legendaris yang kaya rasa dan cerita. 

Suasana jalanan wisata kuliner legendaris di Kediri pada sore hari, menampilkan beberapa warung makan ramai seperti Warung Pecel Kediri dan Sate Ayam, dengan latar belakang Gunung Wilis dan banyak pengunjung.

Setiap sudut jalan punya aroma yang bisa membuat siapa pun tergoda, mulai dari soto berkuah hangat hingga jajanan manis yang segar dinikmati siang hari.

Bagi para pemburu rasa, wisata kuliner Kediri bukan sekadar soal makan. Ia adalah perjalanan, sebuah pengalaman yang menghubungkan lidah dengan sejarah, dan perut dengan cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun.

Nah, kalau kamu berencana singgah, berikut adalah 7 tempat makan legendaris di Kediri yang benar-benar harus dicoba minimal sekali seumur hidup.


7 Tempat Makan Legendaris di Kediri

1. Soto Tamanan Kediri

Tidak lengkap membicarakan kuliner Kediri tanpa menyebut Soto Tamanan. Warung sederhana ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan menjadi langganan warga lokal hingga wisatawan. 

Kuahnya bening namun gurih, disajikan dengan suwiran daging sapi empuk, tauge, serta taburan bawang goreng yang bikin aromanya makin memikat.

Uniknya, Soto Tamanan punya sambal khas yang pedasnya merayap perlahan. Sekali cicip, rasanya bikin ketagihan. Tidak heran, setiap pagi hingga siang, warung ini selalu penuh.

2. Tahu Takwa Kediri

Jika Bandung punya tahu sumedang, maka Kediri bangga dengan Tahu Takwa. Legendaris sejak zaman kolonial, tahu berwarna kuning ini dikenal padat, gurih, dan tidak mudah hancur. Banyak wisatawan yang menjadikannya oleh-oleh wajib sebelum meninggalkan Kediri.

Salah satu pusat tahu takwa yang terkenal ada di kawasan Jalan Trunojoyo. Di sana, aroma tahu yang baru diangkat dari penggorengan seakan memanggil siapa saja untuk mampir. Makan di tempat atau dibawa pulang, rasanya tetap istimewa.

3. Nasi Pecel Tumpang Bu Harni

Nasi pecel mungkin bisa ditemukan di banyak kota Jawa Timur, tapi Kediri punya versi khas: pecel tumpang. Perpaduan sayur rebus segar, sambal kacang gurih, dan sambal tumpang yang berbahan dasar tempe semangit. Rasanya unik, sedikit menyengat, tapi bikin nagih.

Warung Nasi Pecel Tumpang Bu Harni adalah salah satu yang paling legendaris. Sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, tempat ini tetap konsisten dengan resep lama. Pagi-pagi, antrean pembeli sudah mengular.

4. Warung Sate Bekicot Gunung Klotok

Penasaran dengan kuliner ekstrem? Kediri punya jawabannya: sate bekicot. Jangan buru-buru mengernyitkan dahi, karena rasanya benar-benar tak kalah dari sate ayam atau kambing. Teksturnya kenyal, bumbunya meresap, dan aromanya menggugah.

Warung Sate Bekicot di kawasan Gunung Klotok sudah melegenda. Selain sate, ada pula kripik bekicot yang sering dijadikan camilan atau oleh-oleh. Pengalaman makan di sini benar-benar membuat wisata kuliner terasa semakin seru.

5. Ayam Bakar Bu Kaji

Ayam bakar selalu punya tempat tersendiri di hati pecinta kuliner. Di Kediri, Ayam Bakar Bu Kaji adalah salah satu yang paling terkenal. Ayamnya dimasak dengan bumbu rempah rahasia, kemudian dibakar hingga harum dan menghasilkan rasa manis gurih khas Jawa.

Tidak hanya ayam bakarnya yang menggoda, sambal terasinya pun juara. Pedasnya pas, bikin sepiring nasi putih seketika habis tanpa sadar.

6. Nasi Goreng Arang Kediri

Di era kompor gas dan listrik, nasi goreng yang masih dimasak dengan arang adalah sebuah nostalgia. Di Kediri, ada warung legendaris yang masih setia menggunakan tungku arang untuk menghasilkan aroma khas smokey.

Nasi Goreng Arang Kediri ini biasanya buka malam hari, cocok jadi teman kuliner malam sebelum pulang ke penginapan. Rasanya sederhana tapi meninggalkan kesan mendalam.

7. Es Gempol Pleret

Panas terik Kediri rasanya tak lengkap tanpa segelas es gempol pleret. Minuman tradisional ini memadukan gempol (adonan tepung beras yang kenyal) dan pleret (adonan beras dengan warna-warni alami) yang disajikan dengan santan dan gula merah cair.

Segarnya luar biasa, apalagi jika diminum siang hari. Banyak depot legendaris di Kediri yang masih menyajikan es gempol pleret dengan resep asli sejak puluhan tahun lalu.



Tips Menjelajah Wisata Kuliner Kediri

  • Datang pagi hari. Beberapa tempat makan legendaris cepat habis sebelum siang.
  • Siapkan uang tunai. Tidak semua warung menerima pembayaran digital.
  • Bawa oleh-oleh. Tahu takwa, kripik bekicot, atau gethuk pisang bisa jadi pilihan.
  • Jangan terburu-buru. Nikmati suasana Kediri yang hangat dan ramah, karena pengalaman kuliner bukan hanya soal makanan, tapi juga interaksi dengan penjualnya.

Menjelajahi wisata kuliner Kediri ibarat membaca buku sejarah, setiap halaman punya cerita rasa yang berbeda. Dari soto bening yang hangat, pecel tumpang yang khas, hingga es gempol pleret yang segar—semuanya menjadi bukti bahwa Kediri bukan hanya kota tahu, tetapi juga gudang kuliner legendaris yang terus hidup di hati warganya.

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang