Mengarungi Jejak Sejarah di Blitar, Menjelajahi Pesona Candi dan Warisan Budaya
NGLENCER-Blitar, kota yang dikenal sebagai tempat peristirahatan terakhir Bung Karno, ternyata menyimpan kekayaan sejarah yang jauh lebih tua. Di balik keramahan penduduknya, Blitar adalah saksi bisu dari perkembangan peradaban Nusantara.
Kehadiran berbagai situs
bersejarah dan candi peninggalan kerajaan Hindu-Buddha membuktikan bahwa kota
ini pernah menjadi pusat kebudayaan yang penting di masa lalu.
Menjelajahi candi di Blitar
bukan hanya sekadar wisata, melainkan sebuah perjalanan untuk menyusuri jejak
peradaban yang penuh makna. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal beberapa
candi paling terkenal di Blitar yang wajib dikunjungi.
Mengapa
Candi di Blitar Begitu Menarik?
Wisata sejarah di Blitar
semakin diminati karena beberapa alasan utama:
·
Nilai
Historis Tinggi:
Candi-candi ini merupakan bukti nyata kejayaan kerajaan di Jawa Timur, terutama
pada era Majapahit dan Kediri.
·
Arsitektur
Unik dan Penuh Simbol:
Setiap relief dan struktur bangunan candi menyimpan cerita dan filosofi yang
mendalam, membuat setiap pengunjung terpukau.
·
Destinasi
Edukatif: Candi
menjadi laboratorium sejarah terbuka yang ideal bagi pelajar, peneliti, dan
siapa pun yang ingin memahami warisan leluhur.
·
Suasana
Tenang: Kebanyakan
candi berada di area yang asri, menawarkan ketenangan jauh dari hiruk-pikuk
perkotaan.
Daftar Candi Populer di Blitar
Berikut adalah beberapa
candi utama di Blitar yang memiliki nilai sejarah dan keindahan arsitektur yang
luar biasa.
1. Candi Penataran
Candi Penataran adalah ikon
sejarah Blitar dan merupakan candi terbesar di Jawa Timur. Berlokasi di
Kecamatan Nglegok, kompleks candi ini adalah peninggalan megah dari era
Kerajaan Majapahit. Bangunan utamanya menjulang tinggi, dikelilingi oleh
halaman yang luas.
·
Keunikan: Relief pada dindingnya menceritakan
kisah-kisah epik dari kitab Hindu, seperti Ramayana dan Krisnayana,
menjadikannya galeri seni kuno yang tak ternilai.
·
Informasi
Penting: Candi ini
sering dijadikan tempat upacara adat dan penelitian sejarah.
2. Candi Simping
Meskipun tidak sebesar
Penataran, Candi Simping memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Candi ini
diyakini sebagai makam dari Raden Wijaya, pendiri sekaligus raja pertama
Kerajaan Majapahit. Lokasinya berada di Kecamatan Sumberjati, tepat di tepi
sungai.
·
Keunikan: Candi ini menjadi bukti hubungan
kuat antara Blitar dengan berdirinya salah satu kerajaan terbesar di Nusantara.
3. Candi Sawentar
Terletak di Kecamatan
Garum, Candi Sawentar adalah peninggalan peradaban masa lalu yang memancarkan
keindahan. Relief di dindingnya menggambarkan kisah-kisah wayang yang sarat
filosofi.
·
Keunikan: Suasana di sekitar candi sangat
tenang, cocok bagi Anda yang ingin berfoto dan merenungi sejarah dalam suasana
damai.
4. Candi Bacem
Sebagai situs bersejarah di
Blitar yang masih jarang diketahui, Candi Bacem menawarkan daya tarik
tersendiri bagi para peneliti dan penjelajah. Lokasinya yang tersembunyi
membuat petualangan menuju candi ini terasa eksklusif.
·
Keunikan: Candi ini dipercaya sebagai bagian
dari kompleks pemujaan kuno, memberikan wawasan tentang ritual keagamaan masa
lalu.
Situs
Bersejarah Lain di Blitar yang Wajib Dikunjungi
Selain candi, Blitar juga
memiliki tempat bersejarah lain yang tak kalah penting:
·
Makam
Bung Karno: Destinasi
wajib bagi setiap wisatawan. Kompleks makam proklamator ini adalah simbol
nasionalisme dan tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah perjuangan bangsa.
·
Museum
dan Perpustakaan Bung Karno:
Berada satu kompleks dengan makam, tempat ini menyimpan koleksi dokumentasi dan
benda-benda pribadi Bung Karno.
·
Petirtaan
dan Prasasti:
Beberapa lokasi di Blitar memiliki situs air suci (petirtaan) dan
prasasti kuno yang menunjukkan aktivitas keagamaan di masa lampau.
Baca Juga: Mengapa Harus Mengunjungi Pantai di Blitar?
Tips Berwisata ke Candi di Blitar
Agar pengalaman Anda
maksimal, perhatikan beberapa tips ini:
·
Pakaian
Sopan: Kenakan
pakaian yang sopan karena candi adalah tempat suci yang masih dihormati.
·
Waktu
Terbaik: Datanglah
saat pagi atau sore hari. Cahaya matahari lebih ideal untuk foto dan udara
terasa lebih sejuk.
·
Pemandu
Lokal:
Pertimbangkan untuk menyewa pemandu lokal agar Anda mendapatkan penjelasan
detail tentang sejarah setiap situs.
·
Jaga
Kebersihan: Selalu
bawa kantong sampah pribadi dan jangan meninggalkan jejak apapun.
Mengunjungi situs bersejarah dan candi di Blitar adalah perjalanan berharga yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memperkaya pengetahuan. Keberadaan warisan budaya ini adalah pengingat bahwa Blitar memiliki akar sejarah yang kuat dan patut untuk dilestarikan.