Busi Rusak Bikin Kendaraan Sulit Distarter
SERBATAU - Busi adalah
komponen kecil pada sistem pengapian kendaraan, tetapi memiliki peran vital.
Tanpa percikan api dari busi, campuran bahan bakar dan udara tidak akan
terbakar di ruang mesin. Jika busi rusak, kendaraan akan sulit distarter bahkan
bisa sama sekali tidak hidup.
Sayangnya, banyak
pengemudi menyepelekan kondisi busi dan hanya fokus pada aki atau bensin.
Padahal, busi yang kotor atau aus sering menjadi dalang di balik mesin yang
enggan menyala.
Fungsi Penting Busi dalam Mesin
Busi berfungsi
sebagai pemantik api di ruang bakar. Saat piston bergerak dan campuran udara
serta bahan bakar masuk, busi memercikkan api agar proses pembakaran terjadi.
Tanpa busi yang sehat, mesin tidak dapat menghasilkan tenaga.
Inilah alasan
mengapa busi sering disebut sebagai “jantung kecil” dalam sistem pembakaran
kendaraan.
Penyebab Busi Rusak
1. Usia Pakai yang Sudah Habis
Busi memiliki masa
pakai terbatas, biasanya 20.000–30.000 km untuk busi standar. Jika melebihi,
percikan api melemah dan mesin sulit menyala.
2. Busi Kotor Akibat Endapan
Sisa pembakaran
yang tidak sempurna menimbulkan kerak di elektroda busi. Kerak ini menghalangi
percikan api sehingga mesin susah distarter.
3. Campuran Bahan Bakar Tidak Ideal
Jika terlalu banyak
bahan bakar masuk (rich mixture), busi bisa basah dan gagal memercikkan api.
4. Kebocoran Oli di Ruang Bakar
Oli yang merembes
ke ruang bakar bisa menempel pada busi, membuat elektroda hitam dan basah.
5. Kualitas Busi Buruk
Penggunaan busi
palsu atau tidak sesuai spesifikasi pabrikan mempercepat kerusakan.
Gejala Busi Rusak
Sebelum benar-benar
mati, busi biasanya menimbulkan gejala berikut:
- Mesin sulit distarter, apalagi di pagi hari.
- Tarikan mesin terasa berat saat dikendarai.
- Boros bahan bakar, karena pembakaran tidak sempurna.
- Mesin pincang atau tidak bekerja stabil.
- Asap knalpot lebih pekat dari biasanya.
Jika tanda-tanda
ini muncul, segera cek kondisi busi.
Dampak Busi Rusak pada Kendaraan
- Kendaraan gagal distarter meski aki dalam kondisi penuh.
- Performa mesin menurun drastis saat dijalankan.
- Konsumsi bensin lebih boros, karena pembakaran tidak efisien.
- Risiko merusak komponen lain, seperti koil pengapian.
Cara Mengatasi Busi Rusak
- Bersihkan busi jika hanya kotor oleh karbon atau kerak.
- Keringkan busi jika basah akibat bensin berlebih.
- Ganti dengan busi baru jika elektroda aus atau terbakar.
- Gunakan busi sesuai rekomendasi pabrikan agar pembakaran optimal.
Tips Merawat Busi Agar Awet
- Lakukan pengecekan busi setiap 10.000 km.
- Gunakan bensin berkualitas agar pembakaran lebih bersih.
- Pastikan sistem bahan bakar bekerja normal.
- Hindari memaksa kendaraan dengan busi rusak karena bisa merembet ke komponen lain.
- Pilih busi asli dengan spesifikasi sesuai mesin kendaraan.
Busi rusak
merupakan salah satu penyebab utama kendaraan sulit distarter. Gejalanya bisa
berupa mesin susah hidup, tarikan berat, hingga konsumsi bahan bakar boros.
Dengan melakukan perawatan berkala dan mengganti busi sesuai jadwal, masalah ini bisa dihindari. Jangan tunggu busi mati total, karena efeknya bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara.