Nggak Cuma Ring Light, Ini Dia Macam-Macam Lighting dan Kegunaannya
Konten Lebih Glowing? Rahasianya Ada di Jenis Lighting Ini!
SERBA TAU - Kalau kamu sering bikin konten—entah itu makeup
tutorial, video podcast, sampai jualan online—pencahayaan yang tepat bisa bikin
hasilnya naik kelas. Tapi sayangnya, banyak yang masih mikir lighting itu cuma
soal ring light.
Padahal, lighting tuh punya banyak jenis, lho! Dan
tiap jenis punya fungsi masing-masing yang bisa bikin hasil konten kamu makin
pro.
Yuk, kenalan sama macam-macam lighting yang sering
dipakai para konten kreator!
1. Ring Light – Si Bintang Sosmed
Ring light udah jadi ‘ikon’ lighting buat banyak
kreator pemula.
Cahayanya simetris, bikin wajah terlihat lebih rata dan pori-pori tersamarkan.
Biasanya dipakai buat konten makeup, selfie, atau video TikTok yang butuh
close-up wajah.
Tapi, kalau kamu pengen hasil yang lebih sinematik atau dramatis, ring light aja nggak cukup.
2. Softbox – Pencahayaan Lembut Anti Bayangan
Softbox adalah lighting yang dibungkus bahan difusi,
hasilnya?
Cahaya jadi lebih lembut dan bayangan jadi halus.
Ini lighting andalan buat foto produk, konten fashion, atau syuting interview
biar wajah kelihatan natural.
Bonusnya, pencahayaan dari softbox juga lebih enak
buat mata. Nggak bikin silau kayak lampu langsung.
3. LED Panel – Fleksibel dan Bisa Diatur
Pengen lighting yang bisa diubah-ubah sesuai suasana?
LED Panel jawabannya.
Kamu bisa atur warna cahayanya (warm, cool, RGB) dan tingkat terang-gelapnya.
Cocok banget buat konten kreatif, seperti vlog harian, video cinematic, sampai
unboxing.
Biasanya LED Panel juga portable. Jadi, bisa kamu bawa
ke mana-mana tanpa ribet!
4. Key Light & Fill Light – Combo Biar Wajah Nggak
Timpang
Dalam dunia lighting, key light adalah cahaya utama.
Sedangkan fill light kegunaannya untuk mengisi sisi bayangan agar wajah jadi gak
begitu kontras sebelah.
Kombinasi key light dan fill light cocok banget digunakan di studio podcast
atau untuk live streaming.
Karena jika hanya pakai key light aja, beberapa kali
hasilnya kelihatan “terlalu satu sisi” atau kurang seimbang.
Nah, fill light bantu menyeimbangkan.
5. Backlight atau Rim Light – Biar Kelihatan 'Pop'
Pernah lihat video yang bikin objek kelihatan
‘terpisah’ dari latar belakang?
Itu biasanya karena ada backlight atau rim light.
Lighting ini dipasang di belakang objek, fungsinya ngasih garis cahaya di
pinggir tubuh atau kepala.
Hasilnya? Visualnya jadi lebih hidup dan profesional.
Bikin konten kamu nggak flat!
6. Natural Light – Gratis Tapi Powerful
Jangan remehkan cahaya matahari, ya!
Buat kamu yang masih pemula dan belum punya budget lighting, natural light bisa
jadi senjata ampuh.
Pilih waktu golden hour (pagi jam 7–9 atau sore jam 4–5.30) buat hasil terbaik.
Pro tip: syuting dekat jendela bisa bikin wajah kamu
glowing natural tanpa effort ekstra.
Tips Pilih Lighting Sesuai Konten
·
Makeup Tutorial: Ring light + softbox buat
wajah flawless
·
Video Podcast: Key light + fill light biar
proporsional
·
Foto Produk: Softbox atau LED panel dengan setting warm
·
Vlog Outdoor: Manfaatkan natural light, bisa dibantu reflector
·
Konten Sinematik: Kombinasikan key light, backlight,
dan RGB LED untuk bikin efek dramatis
Lighting Bukan Sekadar Alat, Tapi Seni!
Bikin konten yang bagus nggak harus selalu mahal.
Pahami dulu karakteristik lighting yang kamu butuhkan.
Mau yang lembut, terang, dramatis, atau penuh warna—semua bisa kamu atur asal
tahu triknya.
Lighting yang tepat bisa bikin konten biasa jadi luar
biasa.
Jadi, jangan cuma andalin ring light ya... waktunya explore lighting lain yang
nggak kalah kece!