Kenapa Lighting Penting? Ini Fungsi Lighting untuk Kontenmu!
Nggak Cuma Soal Kamera, Lighting Juga Punya Peran
Besar Bikin Kontenmu Stand Out. Bahkan Bisa Jadi Penentu: Kontenmu Kelihatan
Profesional Atau Malah Zonk Total.
SERBA TAU - Lighting sering dianggap sepele. Padahal, pencahayaan
itu kayak bumbu dapur — kalau pas, hasilnya mantap. Tapi kalau kurang atau
berlebihan, kontenmu bisa kelihatan kusam, overexposed, atau malah nggak
menarik buat ditonton.
Jadi, kenapa lighting segitu pentingnya?
1. Bikin Visual Konten Lebih Hidup
Lighting itu bukan cuma soal terang. Tapi juga soal
suasana.
Contohnya, kamu lagi bikin konten skincare malam hari.
Kalau lighting-nya terlalu putih dan keras, wajahmu bisa kelihatan pucat. Tapi
kalau kamu pakai warm lighting, kontenmu langsung dapet vibe cozy dan calming.
Lighting yang tepat juga bikin warna kulitmu lebih merata, detail produk lebih jelas, dan pastinya lebih enak dilihat.
2. Naikin Kesan Profesional
Konten dengan pencahayaan yang bagus kelihatan mahal.
Padahal bisa aja cuma modal ring light 100 ribuan.
Itu karena lighting bantu menonjolkan subjek utama,
hilangin bayangan nggak penting, dan bikin visualnya clean. Buat kamu yang
ngonten di TikTok, YouTube, atau Instagram Reels, lighting bagus bisa jadi
pembeda di antara jutaan video lain.
3. Bikin Engagement Lebih Tinggi?
Menurut data internal TikTok, video yang terang dan
jelas punya performa 24% lebih tinggi dibanding video yang gelap atau blur.
Karena ya… siapa sih yang betah nonton video burem?
Jadi, lighting bukan cuma urusan estetika, tapi juga
bisa ngaruh ke jumlah view, like, dan share.
4. Natural vs Artificial Lighting, Mana yang Lebih
Oke?
Natural
Lighting
Paling gampang dan gratis. Cocok buat konten pagi sampai sore. Tapi
kelemahannya: nggak konsisten. Mendung dikit aja, hasilnya udah beda.
Artificial
Lighting
Lebih fleksibel dan bisa diatur. Pas banget untuk ngonten dimalam hari atau di
tempat dengan cahaya yang minim. Kamu bisa mulai dari ring light, softbox,
sampai RGB light buat efek dramatis.
Yang penting, sesuaikan dengan tema kontenmu ya.
5. Tips Lighting Simpel Buat Pemula
Nggak perlu langsung beli lighting mahal. Kamu bisa
mulai dari sini:
- Cahaya jendela: Ngonten deket jendela
pagi/sore bisa kasih efek glowing natural.
- Gunakan 45 derajat:
Posisikan lighting agak dari samping, biar wajahmu nggak flat.
- Pakai diffuser: Kalau terlalu terang, lapisi
ring light menggunakan tisu.
- Tes dulu sebelum take: Cek
di kamera, lighting udah oke atau belum.
6. Tren Lighting yang Lagi Naik Daun
Lighting sekarang bukan cuma buat terangin wajah. Tapi
juga jadi elemen artistik.
Lagi trend banget konten kreator pakai RGB light dengan
warna warna kayak pink, biru, ataupun ungu buat kasih efek dreamy. Ada juga
yang pakai backlight biar siluetnya dramatis. Nggak cuma itu, ada lagi
trend lighting yang ramai, yaitu dengan atur lighting jadi aesthetic konten ala
Korea — soft, glowing, dan minimalis.
Jadi nggak heran kalau lighting sekarang udah kayak
‘signature style’ masing-masing kreator.
Intinya, Lighting Itu Investasi Kecil Yang Bisa Kasih
Dampak Besar.
Jangan lupa muali pakai lighting sesuai gayamu kalau
mau kontenmu
jadi kelihatan profesional, estetik, dan so pasti lebih banyak dilirik audience!
Tapi kalau kamu pemula ngonten nih, coba dulu bereksperimen
mulai lighting dari yang paling simple dan murah dulu. Siapa tahu, lighting
jadi rahasia baru biar kontenmu makin cuan.
Jangan takut untuk trial and error. Soalnya, lighting terbaik itu bukan yang
paling mahal, tapi yang paling cocok sama gaya dan pesan kontenmu.