Bedanya Ceremonial dan Culinary Matcha, Jangan Sampai Salah!
Sering Minum Matcha Latte Tapi Gak Tahu Jenis Matcha
Yang Dipakai? Wah, Bisa-Bisa Kamu Salah Beli, Nih!
SERB ATAU -Matcha jadi salah satu minuman hits yang digemari
banyak orang. Tapi ternyata, gak semua matcha itu sama, lho. Terdapat 2 jenis yang kerap banget buat bingung: ceremonial matcha dan
culinary matcha.
Sekilas mirip, tapi dua
jenis ini punya fungsi dan kualitas yang beda jauh. Yuk, cari tahu bedanya
sebelum kamu asal beli dan malah kecewa!
Apa Itu Matcha dan Kenapa Ada Dua Jenis?
Matcha adalah bubuk teh
hijau khas Jepang yang digiling halus dari daun teh berkualitas. Bedanya sama
teh hijau biasa? Matcha dikonsumsi whole leaf, jadi nutrisinya lebih
kaya.
Nah, matcha sendiri dibagi dua berdasarkan kualitas dan kegunaannya: ceremonial dan culinary. Kedua jenis ini punya perbedaan dari segi rasa, warna, tekstur, dan pastinya... harga!
Ceremonial Matcha: Kelas Premium untuk Diminum
Langsung
Ceremonial matcha adalah
grade tertinggi dari matcha. Biasanya dipakai untuk upacara minum teh di
Jepang, makanya namanya "ceremonial".
Ciri-cirinya?
- Warna: Hijau terang vibrant, bahkan hampir neon
- Tekstur: Super halus kayak bedak bayi
- Rasa: Umami, lembut, tanpa pahit
- Aroma: Segar dan manis
- Harga: Cenderung mahal karena pakai daun teh termuda
dan prosesnya rumit
Jenis ini paling cocok
diseduh langsung pakai air panas (sekitar 70-80°C) tanpa tambahan gula atau
susu.
Jadi, kalau kamu mau
menikmati matcha murni dengan cita rasa otentik ala Jepang, pilih ceremonial
matcha, ya!
Culinary Matcha: Cocok Buat Campuran Kue dan Minuman
Kalau yang satu ini
lebih “ramah kantong” dan sering dipakai untuk masakan, minuman, bahkan es
krim.
Ciri khas culinary
matcha:
- Warna: Lebih gelap, hijau kusam
- Tekstur: Agak kasar, gak sehalus ceremonial
- Rasa: Lebih pahit dan earthy
- Aroma: Sedikit tajam
- Harga: Jauh lebih murah, cocok untuk kebutuhan dapur
Meski lebih terjangkau,
bukan berarti jelek ya. Culinary matcha tetap enak, asal dipakai dengan benar:
buat latte, kue, cookies, smoothie, atau es krim matcha.
Tapi jangan seduh
langsung kayak teh, karena rasanya bisa pahit banget dan meninggalkan
aftertaste yang gak enak.
Biar Gak Bingung, Ini Cara Bedainnya!
- Lihat warnanya: Ceremonial = hijau cerah. Culinary = hijau tua
atau kusam.
- Cek teksturnya: Semakin halus, semakin premium.
- Bauin aromanya: Ceremonial wangi lembut, culinary agak tajam.
- Tes rasanya: Ceremonial umami, culinary agak pahit.
- Harga gak bohong: Ceremonial bisa 3–5x lebih mahal.
Kesalahan Umum: Salah Beli Buat Diminum
Ini nih yang paling
sering kejadian. Banyak orang beli culinary matcha karena lebih murah, lalu
diseduh begitu aja. Hasilnya? Rasanya pahit dan jauh dari ekspektasi.
Padahal, culinary matcha
memang dirancang untuk campuran bahan lain, bukan dinikmati sendiri. Jadi,
kalau kamu pengin minum matcha murni, wajib pilih yang ceremonial.
Tips Beli Matcha Buat Pemula
- Mulai dari ukuran
kecil dulu, supaya bisa coba
tanpa rugi
- Pilih merek
terpercaya (banyak brand
Jepang punya kualitas terjamin)
- Baca label dan
perhatikan grade-nya
- Jangan tertipu
kemasan, selalu cek warna
bubuk dan harga per gram
Jadi, Pilih yang Mana?
Semua tergantung
kebutuhan, kok. Kalau kamu pengin bikin dessert ala café, culinary matcha sudah
cukup. Tapi kalau mau minum matcha murni buat me time, ceremonial matcha
jawabannya.
Intinya, jangan asal
beli cuma karena murah atau populer. Kenali dulu jenisnya biar gak zonk!