Gabung MCN? Ini 5 Keuntungan yang Bisa Bikin Channel YouTube Kamu Makin Cuan!

Daftar Isi
Keuntungan Gabung MCN Di YouTube

Biar Nggak Nyesel, Ini Keuntungan Gabung MCN Buat YouTuber Pemula

 

SERBA TAU – Kamu udah cobain rajin upload konten di YouTube tapi monetisasi masih seret? Atau kamu sering dapet claim hak cipta padahal semua konten orisinal? Bisa jadi, kamu butuh backup dari MCN alias Multi-Channel Network.

Tren kreator muda bergabung dengan MCN makin ramai, bukan tanpa alasan. Nggak cuma soal duit, ada banyak banget fasilitas yang bisa kamu dapetin kalau channel YouTube-mu “masuk jaringan”.

Tapi, emangnya segitu worth-nya?

Yuk, amati keuntungan-keuntungan yang bisa kamu dapetin kalau gabung MCN, yang pastinya bikin para konten kreator makin pede dan bikin channel makin berkembang!

1. Akses Fasilitas Premium yang Nggak Didapet Semua Orang

 

Pernah ngedit video pakai HP sampai pusing tujuh keliling? Nah, kalau kamu join MCN, biasanya mereka punya fasilitas produksi yang bisa dipakai bareng. Mulai dari studio, lighting, kamera, sampai tim kreatif yang siap bantu brainstorming konten.

Beberapa MCN besar juga ngasih pelatihan rutin—gimana cara bikin thumbnail menarik, optimasi SEO, bahkan kelas public speaking biar makin luwes depan kamera. Serasa punya mentor pribadi, kan?

 

2. Peluang Monetisasi yang Lebih Terbuka

 

Gaji dari AdSense doang kadang belum cukup buat beli mic baru, ya? Di sinilah MCN main peran penting. Banyak MCN yang sudah kerja sama langsung dengan brand, jadi kamu bisa dapet sponsor eksklusif yang biasanya sulit diakses kreator solo.

Selain itu, MCN juga bisa kasih kamu akses ke iklan premium dan bantuan dalam manajemen kontrak brand. Jadi nggak perlu lagi takut dibohongi klien atau malah salah hitung fee endorsement.

 

3. Channel Lebih Aman Secara Legal

 

Ini penting, tapi sering dilupain: proteksi hak cipta. Kalau kamu gabung ke MCN, channel-mu bisa dilindungi dari tuduhan yang nggak ada dasarnya. Beberapa MCN bahkan punya tim legal sendiri buat bantu kamu urus copyright strike.

Nggak cuma itu, kalau ada masalah teknis atau pelanggaran kebijakan YouTube, kamu punya support system yang bisa bantu lebih cepat daripada nunggu email balasan dari Google berhari-hari.

 

4. Insight dan Data Channel yang Lebih Detail

 

Makin ke sini, data itu segalanya. Dengan insight yang tepat, kamu bisa tahu video mana yang perform-nya paling bagus, demografi penonton, bahkan waktu paling ideal buat upload.

MCN biasanya punya tools internal yang lebih canggih dari YouTube Analytics standar. Jadi, kamu bisa ambil keputusan lebih tepat, misalnya kapan waktunya rebranding, atau kapan mulai segmen konten baru.

 

5. Komunitas Kreator = Peluang Kolaborasi

 

Satu hal yang sering bikin kreator stuck adalah kerja sendirian. Padahal, dengan berkolaborasi, kamu bisa banget dapetin boosting view dan subscriber. Nah, MCN biasanya naungin banyak kreator dengan niche yang beda-beda.

Kamu bisa saling support, collab konten bareng, atau bahkan bikin project YouTube series bareng. Siapa tahu, dari collab itu kamu dilirik brand besar, ‘kan?

 

Tapi… Gabung MCN Cocok Buat Semua Orang?

 

Nggak juga. Sebelum gabung, pastiin kamu baca kontrak dengan teliti. Perhatikan soal bagi hasil (revenue share), durasi kerja sama, dan hak atas konten kamu. Jangan sampai nyesel karena semua udah “dikunci” dalam sistem mereka.

Tips singkat: pilih MCN yang transparan, punya portofolio kreator aktif, dan tetap kasih kamu kontrol penuh atas channel.

 

 

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang