Xpeng Resmi Masuk Indonesia: Ini Harga dan Fitur Unggulan G6 dan X9

Daftar Isi
Xpeng G6 dan X9 Masuk Indonesia

SERBATAU - Mobil listrik asal Tiongkok, Xpeng, resmi meramaikan pasar otomotif Indonesia lewat dua model andalannya: Xpeng G6 dan Xpeng X9. Keduanya diluncurkan secara resmi di Jakarta dan dibanderol mulai dari Rp 599 juta, membuat Xpeng langsung tampil sebagai penantang serius dalam persaingan mobil listrik di Tanah Air.

Langkah ini menandai debut Xpeng di Indonesia—sebuah pasar yang saat ini tengah mengalami lonjakan atensi terhadap kendaraan listrik pintar, baik di golongan urban ataupun keluarga muda. Dengan teknologi yang canggih dan desain masa kini, Xpeng menjanjikan lebih dari sekadar mobil ramah lingkungan.


Teknologi dan Desain Futuristik Jadi Daya Tarik Utama

Xpeng G6: SUV Elektrik Serba Bisa

Xpeng G6 muncul sebagai SUV crossover listrik dengan tampilan aerodinamis serta kesan modern. Ditenagai oleh motor ganda yang menghasilkan daya hingga 255 hp, G6 mampu menempuh jarak hingga 570 km (standar CLTC) dalam satu kali pengisian daya. Ini menjadikannya pilihan menarik untuk pengguna aktif yang sering menempuh perjalanan antarkota.

Tak hanya dari sisi performa, kabin G6 juga didesain futuristik dengan layar sentuh besar, sistem AI terintegrasi, serta sistem hiburan yang terus diperbarui melalui over-the-air update. Xpeng terlihat ingin memamerkan pengalaman berkendara yang terasa kayak membawa “smartphone raksasa” di jalan.

Xpeng X9: MPV Canggih untuk Keluarga Modern

Di sisi lain, Xpeng X9 menyasar pasar yang berbeda. Sebagai MPV listrik berkapasitas 7 penumpang, mobil ini menawarkan kabin lega, interior minimalis-modern, dan kenyamanan tingkat tinggi. X9 juga dibekali fitur otonom Level 2+, yang memungkinkan pengalaman berkendara semi-mandiri di kondisi lalu lintas tertentu.

Baik G6 maupun X9 sudah mendukung DC Fast Charging, yang mampu mengisi daya hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit—fitur penting di tengah keterbatasan infrastruktur pengisian daya di Indonesia.

Harga Kompetitif, Siap Tanding Tesla & BYD

Dengan harga mulai Rp 599 juta untuk G6 serta kisaran Rp 990 jutaan untuk X9, Xpeng langsung mengisi celah yang selama ini ditempati oleh nama besar semacam Tesla Model Y. Namun alih-alih hanya menandingi, Xpeng menawarkan kombinasi teknologi otonom, kecerdasan buatan (AI), dan harga lebih terjangkau—sebuah proposisi yang tidak bisa dianggap enteng.

“Pasar Indonesia sangat potensial, khususnya di segmen kendaraan listrik menengah ke atas. Kami yakin teknologi Xpeng bisa diterima dengan baik oleh konsumen lokal,” ujar perwakilan Xpeng Motors Indonesia dalam peluncuran resminya.


Mobil Listrik Tiongkok Makin Menguat di Indonesia

Kehadiran Xpeng memperkuat dominasi mobil listrik Tiongkok yang mulai mengguncang pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menurut data penjualan semester awal 2025, merek-merek seperti BYD dan Wuling mengalami lonjakan tajam, didorong oleh insentif pajak dan peningkatan infrastruktur EV.


Arah Strategi Xpeng di Pasar Nasional

Disaat ini, G6 serta X9 masih didatangkan dalam bentuk CBU (Completely Built-Up) dari Tiongkok. Namun pihak Xpeng tidak menutup kemungkinan untuk melakukan lokalisasi produksi di masa depan, mengikuti jejak brand rival yang lebih dulu memproduksi di Indonesia.

Lebih lanjut, Xpeng juga menyebut bahwa G6 dan X9 hanya langkah awal. Model-model lain seperti sedan performa tinggi P7, atau kendaraan dengan teknologi otonom lebih tinggi, tengah dikaji untuk masuk pasar ASEAN melalui Indonesia.


Siapkah Konsumen Indonesia?

Dengan peluncuran G6 dan X9, Xpeng membuktikan keseriusannya dalam menjajal pasar kendaraan listrik premium Indonesia. Berbekal teknologi masa depan, desain yang segar, dan harga kompetitif, Xpeng menjadi pilihan baru yang layak diperhitungkan.

Kini, tinggal menunggu apakah konsumen Indonesia cukup siap untuk mengadopsi mobil listrik cerdas ini—dan meninggalkan ketergantungan pada mobil konvensional.


Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang