Xiaomi YU7 Ludes 289 Ribu Unit dalam Sejam: Penantang Serius Tesla dari Tiongkok

Daftar Isi

Mobil Listrik Xiaomi YU7

SERBATAU - Tengah malam, 26 Juni 2025, portal pemesanan Xiaomi YU7 resmi dibuka – dan langsung “meledak” secara literal dan digital. Dalam kurun waktu hanya satu jam, Xiaomi berhasil membukukan 289 ribu pre-order berbayar, dengan 196 ribu di antaranya tercatat hanya dalam dua menit pertama sejak portal dibuka

Lebih mengejutkan lagi, sebanyak 240 ribu pemesan mengonfirmasi sebagai "lock-in order" dalam waktu kurang dari 18 jam, yang berarti konsumen sudah menyetorkan deposit sebagai tanda jadi. Artinya, unit tinggal masuk jalur produksi. Sejumlah analis menyebut ini sebagai salah satu debut kendaraan listrik (EV) tersukses dalam sejarah otomotif Tiongkok. Bahkan, permintaan ini secara praktis sudah mengisi penuh kapasitas pabrik Xiaomi Auto di Beijing hingga awal 2027


Spesifikasi Teknis: Lebih dari Sekadar Angka

Varian & Output Motor

Xiaomi menghadirkan YU7 dalam tiga pilihan trim:

  • Standard RWD (penggerak roda belakang)
  • Pro AWD (all-wheel drive) dengan tenaga puncak 365 kW atau setara 489 hp
  • Max AWD, varian tertinggi dengan tenaga 508 kW atau sekitar 681 hp

Ketiga varian ini dibangun di atas arsitektur listrik 800 volt, memungkinkan efisiensi tinggi, pengurangan bobot kabel, dan dukungan untuk teknologi vektor torsi aktif yang lebih responsive.

Baterai & Jarak Tempuh

Tersedia dua paket baterai:

  • 96,3 kWh untuk varian Standard dan Pro
  • 101,7 kWh khusus untuk Max

Dengan konfigurasi ini, jarak tempuh CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle) masing-masing mencapai:

  • 835 km untuk Standard,
  • 770 km untuk Pro, dan
  • 760 km untuk Max

Angka-angka ini menjadikan YU7 sebagai salah satu SUV listrik mid-size dengan jangkauan terpanjang di dunia, bahkan mengungguli Tesla Model Y dan BYD Seal Plus dalam konfigurasi serupa.

Pengisian Kilat

Salah satu keunggulan mencolok dari Xiaomi YU7 adalah kemampuan pengisian daya super cepat. Dengan sistem 800V berbasis SiC (silicon carbide), mobil ini bisa menambahkan sekitar 620 km daya tempuh hanya dalam 15 menit pengisian di stasiun ultra-fast. Dalam konteks pengguna harian, ini artinya pengisian setara “ngopi sore” bisa membuat Anda berkendara seharian penuh.


Harga & Positioning: Head-to-Head dengan Tesla Model Y

Xiaomi YU7 dibanderol mulai dari 253.500 yuan (setara sekitar Rp568 juta). Dengan harga ini, YU7 sekitar 4% lebih murah dari Tesla Model Y varian dasar yang dirakit di Gigafactory Shanghai. Namun, harga bukan satu-satunya faktor keunggulan.

Dari sisi spesifikasi, YU7 punya:

  • Jarak tempuh lebih panjang
  • Kabin lebih luas
  • Fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang sudah tersedia tanpa biaya tambahan
  • Interior yang terintegrasi dengan sistem AI dan ekosistem smart home Xiaomi

Beberapa analis melihat positioning ini sebagai "strategi pemukul tengah"—memukul kompetitor di segmen premium, tapi tetap menjaga harga tetap bersahabat untuk kalangan menengah atas.


Kapasitas Produksi: Pabrik Pintar Ditantang Permintaan

Pabrik utama Xiaomi Auto berlokasi di Yizhuang, Beijing, telah beroperasi sejak akhir 2023 dengan kapasitas produksi awal 150 ribu unit per tahun. Pada Juli 2025, fase kedua dijadwalkan mulai aktif, menambah total kapasitas tahunan menjadi 300 ribu unit dalam dua shift produksi.

Namun, dengan 240 ribu lock-in orders hanya dalam sehari, seluruh kapasitas produksi praktis telah terisi penuh setidaknya hingga kuartal pertama 2027. Untuk mengatasi lonjakan permintaan dan menghindari ulah spekulan, Xiaomi membatasi pembelian maksimal dua unit per konsumen.

Timeline Pengiriman & Ekspansi Pasar

Menurut proyeksi Deutsche Bank, Xiaomi menargetkan pengiriman unit pertama ke konsumen mulai Juli 2025, dengan target ambisius 100 ribu unit terkirim sebelum akhir tahun.

Pasar internasional akan mulai dijangkau pada kuartal pertama 2026, dengan prioritas awal diberikan ke negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Langkah ini diiringi proses homologasi serta penyesuaian spesifikasi guna memenuhi regulasi otomotif masing-masing negara.


Ekosistem HyperOS: Mobil Jadi Perpanjangan Rumah Pintar

Keunggulan lain dari Xiaomi YU7 terletak pada integrasi ekosistem teknologi yang tak tertandingi. Sistem operasi mobil ini berbasis HyperOS, yang membuat YU7 menjadi pusat kendali digital selayaknya ponsel flagship.

Fitur-fitur unggulan mencakup:

  • Layar sentuh 16 inci sebagai pusat kendali
  • HyperVision Panoramic HUD sepanjang 1,1 meter
  • Chipset flagship Snapdragon 8 Gen 3
  • Platform kecerdasan kendaraan NVIDIA Drive Thor dengan kemampuan komputasi hingga 700 TOPS

Sistem ini memungkinkan pengguna:

  • Menyalakan AC rumah dari mobil
  • Mengakses kamera keamanan Mi Home
  • Menyinkronkan jadwal dan pengingat dari Mi Calendar

Semuanya terintegrasi dalam satu dashboard, memberikan pengalaman berkendara yang mulus dan menyatu dengan kehidupan digital pengguna Xiaomi.

Selain itu, fitur Level 2+ ADAS sudah tersedia sejak peluncuran, dan Level 3 otomatis dijanjikan hadir lewat pembaruan OTA (Over The Air) pada 2026.


Revolusi SUV Listrik Kian Inklusif

Xiaomi YU7 bukan sekadar mobil listrik. Ia adalah simbol dari perubahan: bahwa teknologi tinggi, jarak tempuh impresif, dan fitur premium kini tak lagi eksklusif bagi mereka yang mampu membeli Tesla atau Mercedes-Benz EQ.

Dengan harga agresif, spesifikasi kompetitif, dan dukungan ekosistem teknologi rumah pintar yang sudah mapan, YU7 muncul sebagai katalisator revolusi EV yang lebih inklusif dan merakyat.

Jika Xiaomi mampu menjaga kualitas produksi, memenuhi tenggat waktu distribusi, dan mempertahankan stabilitas jaringan layanan purna jual, maka peta kompetisi EV global—terutama di Asia—akan bergeser. Tesla mungkin telah memulai permainan, tapi Xiaomi membuktikan bahwa mereka juga datang dengan strategi dan kekuatan penuh.

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang