Tips Aman Berkendara Saat Hujan: Hindari Kecelakaan di Jalan Basah

Daftar Isi
Tampak dalam mobil saat hujan, dengan pengemudi memegang setir, wiper kaca depan aktif, dan layar radio FM menyala.
Berkendara Saat Hujan dari Dalam Kabin Mobil

SERBATAU - Berkendara saat hujan bukan hanya tentang basah-basahan. Jalan yang licin, visibilitas rendah, hingga genangan air bisa menjadi jebakan tak kasat mata bagi pengemudi yang kurang siap. Setiap pengendara—baik pengguna motor maupun mobil—perlu mengubah gaya berkendara dan memperhatikan aspek keselamatan ekstra saat cuaca berubah.

Apakah Anda pernah merasa kendaraan seperti "melayang" saat melewati genangan? Itu tandanya Anda sedang mengalami aquaplaning—dan ini bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.


Persiapan Wajib Sebelum Berkendara Saat Hujan

Cek Kendaraan Secara Menyeluruh

Sebelum memulai perjalanan, lakukan pemeriksaan cepat:

  • Ban: Pastikan alur tidak gundul (idealnya lebih dari 2 mm). Ban aus = risiko tergelincir meningkat.
  • Wiper & lampu: Pastikan bekerja optimal. Wiper yang buruk sama saja dengan mengemudi tanpa mata.
  • Rem & aki: Sistem kelistrikan dan pengereman rentan bermasalah saat terkena air.

Periksa Kaca dan Gunakan Anti-Embun

Kabut pada kaca dalam sangat mengganggu pandangan. Gunakan cairan anti-fog dan atur suhu kabin agar seimbang dengan suhu luar.

Pakaian Aman untuk Pengendara Motor

  • Jas hujan model setelan: Lebih aman dari jas ponco karena tidak mudah tersangkut roda.
  • Sepatu anti-selip: Penting guna menghindari terpeleset disaat berhenti di lampu merah.


Tips Berkendara Aman Saat Hujan

Kurangi Kecepatan dan Hindari Manuver Mendadak

Jalanan basah mengurangi daya cengkeram ban. Berkendara agresif seperti menikung tajam atau pengereman mendadak sangat tidak disarankan.

Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain

Idealnya, beri jarak minimal 3 detik dari kendaraan di depan. Di jalan basah, jarak pengereman bisa jadi 2x lebih jauh dari biasanya.

Menurut NTSC, risiko kecelakaan meningkat hingga 30% saat hujan turun.

Hindari Penggunaan Lampu Hazard Saat Jalan

Banyak pengemudi menyalakan lampu hazard saat hujan deras. Ini keliru! Gunakan lampu utama untuk visibilitas, tapi lampu hazard hanya saat berhenti darurat.

Waspadai Genangan dan Aquaplaning

Saat ban kehilangan traksi karena air, jangan panik. Lepas pedal gas perlahan dan pegang kemudi dengan mantap. Jangan mengerem mendadak!

Hal yang Harus Dihindari Saat Hujan

Jangan Gunakan HP atau Gadget Saat Mengemudi

Fokus adalah segalanya. Kondisi jalan licin membutuhkan perhatian penuh. Sekalipun menggunakan handsfree, tetap waspada pada sekitar.

Hindari Berkendara di Jalur Kanan Tanpa Alasan

Jalur kanan hanya untuk mendahului. Gunakan jalur kiri jika Anda melaju stabil, untuk menghindari konflik dengan kendaraan lain.

Jangan Paksa Menembus Banjir

Banjir bisa menyembunyikan lubang atau saluran terbuka. Bila kedalaman air tidak jelas, lebih baik putar balik atau cari rute lain.


Tips Tambahan untuk Pengendara Motor

Perhatikan Marka Jalan dan Lubang

Marka jalan berbahan thermoplastic menjadi licin saat basah. Hati-hati juga dengan lubang tersembunyi oleh genangan.

Gunakan Rem Depan dan Belakang Secara Merata

Jangan hanya bergantung pada rem depan. Penggunaan rem belakang membantu menjaga stabilitas.


Jika Terjebak Hujan Deras, Apa yang Harus Dilakukan?

Segera Cari Tempat Berteduh yang Aman

Jangan berteduh di bawah pohon besar atau dekat tiang listrik. Pilih SPBU, minimarket, atau tempat yang memiliki atap aman.

Nyalakan Lampu Hazard Jika Harus Berhenti

Ini memberi sinyal kepada kendaraan lain bahwa Anda sedang dalam kondisi darurat.

Hubungi Bantuan Darurat Jika Perlu

Simpan kontak darurat dari jasa asuransi, bengkel, atau derek. Selalu sedia pulsa dan baterai ponsel cukup saat musim hujan.


Berkendara Aman Saat Hujan Butuh Kesadaran & Persiapan

Hujan adalah bagian dari perjalanan, tapi bukan alasan untuk ceroboh. Dengan mempersiapkan kendaraan, memperhatikan teknik berkendara, dan tetap waspada di jalan, Anda bisa tetap aman meski cuaca tidak bersahabat. Ingatlah: keamanan selalu lebih penting daripada kecepatan.

 


Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang