Strategi Brand Storytelling TikTok: Memikat Hati Audiens & Tingkatkan Engagement
![]() |
Strategi Brand Storytelling TikTok |
Di Balik Tren Cepat TikTok, Ada Kekuatan Cerita untuk Brand
SERBA TAU - Di
tengah banjirnya video singkat yang datang silih berganti, bagaimana sebuah brand
bisa menonjol di TikTok?
Jawabannya bukan hanya
tentang iklan yang mahal, tapi tentang kekuatan cerita. TikTok, dengan
algoritmanya yang unik, adalah platform ideal untuk seni brand
storytelling TikTok.
Merek yang mampu bercerita
dengan autentik akan lebih mudah membangun koneksi emosional, meningkatkan engagement,
dan pada akhirnya, menumbuhkan loyalitas pelanggan.
Artikel ini akan
membongkar prinsip dasar, teknik, dan strategi jitu untuk menguasai seni brand
storytelling TikTok, mengubah penonton jadi penggemar setia yang tak sabar
menanti cerita brand Anda selanjutnya.
Memahami Prinsip Dasar Seni
Brand Storytelling TikTok
Brand storytelling
adalah seni membangun narasi di sekitar merek Anda, bukan hanya menjual produk.
Di TikTok, ini berarti
bercerita secara singkat, visual, dan autentik.
Karakteristik Storytelling
Efektif di TikTok:
- Singkat & Catchy:
Di TikTok, Anda hanya punya beberapa detik untuk menarik perhatian.
Storytelling
harus mampu memikat penonton dalam hitungan detik pertama.
Contohnya,
mulai video dengan hook yang kuat atau pertanyaan yang memancing rasa
penasaran.
- Emosional & Relatable:
Cerita yang bagus selalu membangkitkan perasaan.
Buatlah
narasi yang bisa dihubungkan audiens dengan pengalaman pribadi mereka, baik itu
kebahagiaan, tantangan, atau momen lucu.
Misalnya,
sebuah brand kopi bisa menceritakan "perjuangan" pagi
seseorang sebelum ngopi.
- Visual-Sentris:
TikTok adalah platform visual.
Manfaatkan
elemen visual yang kuat, transisi yang kreatif, dan sound yang relevan
untuk bercerita.
Kata-kata
mungkin sedikit, tapi visualnya harus berbicara banyak.
- Autentik & Jujur:
Tunjukkan sisi manusiawi brand Anda. Audiens TikTok menghargai
keaslian.
Hindari
marketing yang terlalu kaku atau "menjual". Biarkan brand
Anda bernapas dan tampil apa adanya.
Peran Algoritma TikTok:
Storytelling TikTok yang
kuat sangat disukai algoritma TikTok.
Konten yang mampu menjaga
penonton tetap di video (watch time tinggi) dan memicu interaksi (like,
comment, share) akan lebih sering direkomendasikan ke FYP (For
You Page) pengguna lain.
Ini adalah strategi TikTok branding yang cerdas, karena fokus pada engagement organik.
Teknik dan Strategi
Menerapkan Seni Brand Storytelling TikTok
Menciptakan brand
storytelling yang memikat di TikTok membutuhkan teknik dan strategi praktis.
Ini bukan sekadar punya
contoh brand storytelling yang bagus, tapi bagaimana Anda membuatnya
relevan untuk platform ini.
Metode Praktis untuk
Konten yang Memikat:
- "Show, Don't Tell":
Alih-alih menjelaskan fitur produk secara membosankan, tunjukkan produk
beraksi dalam konteks cerita yang relatable.
Misalnya,
daripada bilang "Produk A mengandung pelembap X", tunjukkan seseorang
dengan kulit kering yang frustrasi, lalu secara dramatis menggunakan Produk A
dan kulitnya langsung terlihat sehat.
- Contoh:
Video Skintific yang menampilkan produk mereka mengatasi permasalahan
kulit secara dramatis dan before-after yang jelas, bukan hanya
menyoroti bahan-bahan.
Ataupun
brand Scarlett yang menunjukkan proses "me-time" yang
menyenangkan dengan produk mereka, jadi, bukan cuma fungsi.
- Humanisasi Brand:
Audiens ingin terhubung dengan manusia, bukan logo.
Tampilkan
orang di balik brand Anda – mungkin sang pendiri, tim, atau karyawan
yang berbagi cerita lucu di balik layar.
Ceritakan
proses pembuatan produk atau tantangan yang dihadapi.
Ini
membangun koneksi personal dan meningkatkan strategi brand storytelling
TikTok Anda.
- Manfaatkan Tren dengan Narasi:
Gunakan sound atau challenge trending untuk menyampaikan
pesan brand secara kreatif.
Misalnya,
sebuah brand makanan bisa ikut challenge masakan viral, tapi
dengan sentuhan resep khas mereka atau menunjukkan behind the scenes
proses pembuatannya.
Memahami
Cara Riset Hashtag TikTok yang sedang tren adalah kunci di sini.
- Konten User-Generated Content
(UGC) sebagai Narasi: Dorong audiens untuk berbagi
cerita mereka sendiri menggunakan produk Anda.
UGC
adalah storytelling paling autentik dan bisa jadi bukti sosial yang sangat
kuat.
Ajak
mereka pakai hashtag branded atau sound khusus.
- Format Serial (Mini-Series):
Manfaatkan durasi pendek TikTok dengan membuat cerita bersambung dalam
beberapa video.
Ini
menjaga audiens tetap penasaran dan membuat mereka kembali ke profil Anda untuk
menonton kelanjutan kisah brand Anda.
Ini
adalah cara membuat brand storytelling yang efektif dan engaging
di TikTok.
Untuk
memulai ini, Anda bisa mempertimbangkan Cara Membuat Akun TikTok Bisnis
terlebih dahulu.