Perjalanan Metal Band Avenged Sevenfold: Dari Huntington Beach Hingga Mendunia
![]() |
Ig: Avenged Sevenfold |
Raungan Distorsi dari Huntington Beach: Kisah Avenged Sevenfold
SERBA TAU - Bagi
para metalhead atau penggemar musik cadas, nama Avenged Sevenfold
atau yang akrab disapa A7X, bukanlah hal baru.
Band heavy metal
asal Amerika Serikat ini telah menjadi salah satu grup paling berpengaruh dan
populer di kancah musik global selama lebih dari dua dekade.
Asal-usul dan
Perjalanan Awal Avenged Sevenfold
Perjalanan Avenged
Sevenfold dimulai dari sebuah penampilan di Huntington Beach, California,
Amerika Serikat.
Pembentukan dan Anggota
Awal
- Dibentuk pada tahun 1999,
A7X didirikan oleh empat formasi awal yang saat itu masih duduk di bangku
sekolah menengah:
M.
Shadows (vokal), Zacky Vengeance (gitar), The Rev (drum), dan Matt Wendt
(bassis, yang kemudian digantikan oleh Johnny Christ).
- Nama band terinspirasi dari
kisah Alkitab, tepatnya dari cerita Kain yang menghilangkan
nyawa Habel di Kitab, di mana kemudian Kain dihukum tujuh kali lipat ("avenged
sevenfold") atas dosanya.
Ini
mencerminkan kecenderungan band untuk lirik yang dalam dan filosofis.
- Anggota Awal:
Formasi awal yang paling dikenal adalah M. Shadows (vokal), Zacky
Vengeance (gitar ritme), The Rev (drum), dan Synyster Gates (gitar lead),
serta Johnny Christ (bass).
Beberapa
bassist awal sempat bergabung sebentar, seperti Justin Sane, Dameon Ash, dan
Scottie Gilman, sebelum Johnny Christ bergabung secara permanen.
Evolusi Genre Musik
- Pada awalnya, Avenged Sevenfold
dikenal dengan genre metalcore, terutama pada album debut mereka, Sounding
the Seventh Trumpet (2001).
Genre
ini ditandai dengan vokal scream yang dominan dan breakdown yang
agresif.
- Namun, seiring waktu, mereka
berevolusi.
Album
seperti Waking the Fallen (2003) dan City of Evil (2005)
menunjukkan pergeseran ke arah heavy metal atau hard rock dengan
sentuhan progressive.
Vokal
M. Shadows menjadi lebih melodis, riff gitar Synyster Gates dan Zacky
Vengeance semakin kompleks, dan komposisi lagu menjadi lebih ambisius.
Ini
menjawab pertanyaan, "Avenged Sevenfold termasuk metal apa?"
Mereka adalah band heavy metal yang memiliki akar kuat di metalcore
dan seringkali memasukkan elemen hard rock dan progressive.
Anggota, Ciri Khas, dan
Perjalanan Sukses A7X
Avenged Sevenfold
terus mempertahankan inti anggotanya, dengan penambahan yang signifikan untuk
melanjutkan warisan musik mereka.
Formasi Saat Ini dan
Ciri Khas Musik
- Anggota Avenged Sevenfold
saat ini adalah: M. Shadows (vokal), Synyster Gates (gitar lead),
Zacky Vengeance (gitar ritme), Johnny Christ (bass), dan Brooks Wackerman
(drum, bergabung pada 2015).
- Ciri khas musik
A7X adalah perpaduan yang unik:
- Vokal M. Shadows:
Dari scream hingga vokal bariton yang melodis dan kuat, memberikan
band identitas vokal yang khas.
- Riff
Gitar Kompleks dan Solo Epik: Synyster
Gates dan Zacky Vengeance dikenal dengan riff gitar yang agresif
namun melodis, serta solo gitar yang teknis dan penuh emosi.
- Drumming
Teknis: Gaya drumming The Rev yang
inovatif dan kompleks menjadi fondasi awal sound mereka,
dilanjutkan dengan kehebatan Brooks Wackerman.
- Lirik yang Dalam:
Lirik mereka seringkali membahas tema-tema filosofis, eksistensial, dan
personal, berbeda dari banyak band metal lainnya.
- Apakah Avenged Sevenfold dianggap
metal? Ya, secara umum mereka sangat diakui
sebagai band heavy metal terkemuka, meskipun mereka sering
bereksperimen dengan elemen hard rock, progressive metal,
dan bahkan orkestra.
Pencapaian Gemilang
Avenged Sevenfold
telah meraih banyak pencapaian, termasuk:
- Album Laris:
Beberapa album mereka, seperti City of Evil, Avenged Sevenfold,
dan Nightmare, berhasil meraih sertifikasi Platinum dan Gold.
- Tur Dunia Sukses:
Mereka telah melakukan tur konser ke seluruh dunia, tampil di
festival-festival besar, dan membangun basis penggemar yang sangat loyal,
sering disebut "Deathbats".
Kehadiran
mereka pernah menjadi daya tarik utama dalam konser rock dan metal
ikonik di Indonesia.
- Penghargaan:
Mereka telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk MTV Video Music
Awards dan Golden God Awards.
Fakta Menarik dan
Warisan Avenged Sevenfold
Di balik panggung dan
studio, ada banyak fakta menarik yang membentuk Avenged Sevenfold.
- Inspirasi Alkitab dalam Lagu dan Nama:
Selain nama band, beberapa lagu mereka seperti "Chapter
Four" (merujuk pada Kejadian 4:1-16 tentang Kain dan Habel) dan
"Beast and the Harlot" (terinspirasi dari Kitab Wahyu)
menunjukkan pengaruh tema-tema Alkitab dalam karya mereka.
- Hubungan Kuat dengan Penggemar (Deathbats):
A7X memiliki salah satu basis penggemar paling militan dan setia di genre metal,
dikenal dengan sebutan "Deathbats".
Band
ini sering berinteraksi dan mengapresiasi dukungan penggemar mereka.
- Tragedi Meninggalnya The Rev:
Pada tahun 2009, drummer dan salah satu pendiri band, James
"The Rev" Sullivan, meninggal dunia.
Ini
adalah pukulan mendalam angggota bagi band dan penggemar.
Namun,
dengan dukungan dari mantan drummer Dream Theater, Mike Portnoy, mereka
berhasil merilis album Nightmare (2010) sebagai penghormatan.
Tragedi
ini menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan warisan A7X.
- Eksperimen Musik Berani:
A7X tidak takut bereksperimen. Album The Stage (2016) adalah contoh
nyata, dengan tema sci-fi dan elemen progressive metal yang
kental, menunjukkan keinginan mereka untuk terus berkembang.
Untuk
mengetahui lebih banyak tentang evolusi musik mereka, Anda bisa mencari Album
Terbaru Avenged Sevenfold.
A7X: Ikon Heavy
Metal yang Terus Berevolusi
Dari gang-gang di
Huntington Beach hingga panggung-panggung internasional, metal band Avenged
Sevenfold telah membuktikan diri sebagai ikon yang tak terbantahkan di
genre heavy metal.
Dengan profil dan asalnya
yang kaya akan kisah perjuangan, inovasi musik, dan loyalitas terhadap
penggemar, mereka terus berevolusi dan menginspirasi. Tragedi yang mereka alami
justru menguatkan ikatan antar anggota dan dengan penggemar.
Teruslah saksikan
perjalanan mereka, karena A7X akan selalu menjadi salah satu suara paling
lantang dan berpengaruh di dunia musik cadas!