Kunci Lolos KPR: Memahami Apa Itu Kredit Skor dan Cara Cerdas Memperbaikinya

Daftar Isi
Kunci Lolos KPR: Memahami Apa Itu Kredit Skor dan Cara Cerdas Memperbaikinya

SERBATAU – Pernahkah Anda atau kerabat Anda mengalami penolakan saat mengajukan pinjaman seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau kartu kredit, padahal merasa memiliki penghasilan yang cukup?

Salah satu penyebab paling umum di balik penolakan tersebut adalah "rapor keuangan" yang kurang baik, atau yang secara formal dikenal sebagai kredit skor.

Banyak orang tidak menyadari keberadaan skor ini sampai mereka berhadapan langsung dengan proses pengajuan kredit. Padahal, kredit skor adalah salah satu faktor terpenting yang dilihat oleh bank atau lembaga keuangan untuk menilai kelayakan Anda sebagai debitur.

Memahami apa itu kredit skor dan bagaimana cara menjaganya tetap baik adalah langkah krusial untuk membuka berbagai peluang finansial di masa depan.


Apa Itu Kredit Skor Sebenarnya? (Rapor Keuangan Anda)

Secara sederhana, kredit skor adalah sebuah nilai yang merepresentasikan reputasi atau rekam jejak Anda dalam mengelola kewajiban utang di masa lalu.

Skor ini menjadi acuan bagi pemberi pinjaman untuk mengukur tingkat risiko kredit Anda. Semakin tinggi skor Anda, semakin rendah risiko Anda dianggap, dan semakin besar kemungkinan pinjaman Anda disetujui.

Di Indonesia, data ini dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), yang sebelumnya dikenal dengan nama BI Checking.

Hasil dari SLIK ini berupa skor Kolektibilitas yang dibagi menjadi 5 level:

  • Kolektibilitas 1 (Lancar): Kredit terbaik, selalu membayar cicilan tepat waktu.

  • Kolektibilitas 2 (Dalam Perhatian Khusus): Ada tunggakan 1-90 hari.

  • Kolektibilitas 3 (Kurang Lancar): Ada tunggakan 91-120 hari.

  • Kolektibilitas 4 (Diragukan): Ada tunggakan 121-180 hari.

  • Kolektibilitas 5 (Macet): Tunggakan lebih dari 180 hari.

Bank dan lembaga keuangan umumnya hanya mau menerima nasabah dengan Kolektibilitas 1 atau maksimal 2.


Mengapa Kredit Skor Anda Sangat Penting?

Reputasi keuangan Anda ini memiliki dampak yang sangat nyata:

  • Penentu Utama Persetujuan Pinjaman: Ini adalah alasan utama. Bank akan menolak aplikasi KPR, KTA, atau kartu kredit Anda jika skor kredit Anda buruk.

  • Mempengaruhi Suku Bunga (di beberapa negara): Meskipun di Indonesia pengaruhnya tidak selangsung di negara lain, reputasi yang baik bisa menjadi nilai tawar.

  • Membuka Peluang Finansial: Riwayat kredit yang bersih adalah aset tak terlihat yang sangat berharga.


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kredit Skor Anda

Skor Anda tidak muncul begitu saja. Ia dibentuk oleh beberapa faktor utama:

  • Riwayat Pembayaran Cicilan: Ini adalah faktor paling berpengaruh. Membayar semua tagihan tepat waktu adalah kunci utama.

  • Jumlah Utang yang Dimiliki: Seberapa besar utang Anda saat ini dibandingkan dengan total pendapatan atau limit kredit Anda.

  • Lama Riwayat Kredit: Semakin lama Anda memiliki dan mengelola riwayat kredit dengan baik, semakin bagus.

  • Jenis Kredit yang Digunakan: Memiliki variasi jenis kredit (misalnya, kartu kredit dan cicilan kendaraan) dan mengelolanya dengan baik bisa menjadi pertanda positif.

  • Jumlah Permohonan Kredit Baru: Terlalu sering mengajukan pinjaman baru dalam waktu singkat bisa dianggap sebagai tanda adanya kesulitan keuangan.


Bagaimana Cara Memeriksa Kredit Skor Anda?

Anda sebagai masyarakat umum berhak untuk mengetahui laporan kredit Anda sendiri.

Anda bisa mengajukan permintaan data SLIK atau iDeb (Informasi Debitur) secara online melalui situs resmi yang disediakan oleh OJK. Prosesnya gratis dan kini semakin mudah.


Cara Cerdas Memperbaiki dan Menjaga Kredit Skor Tetap Baik

Jika skor kredit Anda kurang baik, jangan panik. Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbaikinya:

  • Bayar Semua Tagihan Tepat Waktu, Tanpa Terkecuali: Ini adalah aturan emas. Jadikan pembayaran cicilan sebagai prioritas utama setiap bulan. Atur pengingat atau autodebet jika perlu.

  • Lunasi Tunggakan yang Ada: Segera selesaikan semua tunggakan yang ada, terutama yang sudah masuk kategori kurang lancar atau macet.

  • Jaga Penggunaan Limit Kartu Kredit Tetap Rendah: Usahakan untuk tidak menggunakan lebih dari 30% dari total limit kartu kredit Anda. Penggunaan yang terlalu tinggi bisa dianggap sebagai sinyal risiko.

  • Prioritaskan Pelunasan Utang Konsumtif: Membayar lunas tagihan merupakan langkah awal. Untuk strategi lebih lanjut, penting bagi Anda untuk memahami cara melunasi utang kartu kredit secara efektif.

  • Jangan Tutup Kartu Kredit Lama (Jika Tidak Terpaksa): Menutup akun kartu kredit yang sudah lama Anda miliki bisa memperpendek riwayat kredit Anda, yang mungkin berdampak negatif pada skor. Lebih baik jaga agar tetap aktif dengan transaksi kecil sesekali.

  • Hindari Mengajukan Terlalu Banyak Pinjaman dalam Waktu Dekat: Lakukan pengajuan kredit baru hanya jika benar-benar dibutuhkan.

  • Periksa Laporan Kredit Anda Secara Berkala: Cek SLIK OJK Anda setidaknya setahun sekali untuk memastikan tidak ada kesalahan data atau catatan kredit yang tidak Anda kenali.

Membangun dan menjaga kredit skor yang baik adalah sebuah proses jangka panjang yang membutuhkan disiplin dan tanggung jawab.

Anggaplah ini sebagai cara Anda membangun reputasi dan kepercayaan di dunia finansial. Dengan skor kredit yang sehat, pintu menuju berbagai peluang dan tujuan keuangan besar Anda akan terbuka lebih lebar.


Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang