Segera Tayang di Bioskop! Ini Sinopsis dan Fakta Menarik Film How to Train Your Dragon Live-Action
Film ini dijadwalkan akan mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada pekan ini, sekitar tanggal 11 hingga 13 Juni 2025, membawa kembali kisah ikonik persahabatan antara seorang pemuda Viking dan seekor naga legendaris.
Antusiasme publik sangat tinggi, mengingat kesuksesan besar trilogi animasinya. Lantas, apa saja yang perlu Anda ketahui sebelum menyaksikan petualangan Hiccup dan Toothless dalam wujud yang lebih nyata ini?
Berikut adalah sinopsis dan beberapa fakta menarik seputar film How to Train Your Dragon live-action.
Sinopsis Cerita yang Tetap Setia
Kisah film live-action ini akan tetap setia pada cerita orisinalnya yang begitu dicintai penonton.
Bertempat di Pulau Berk yang keras, film ini mengikuti perjalanan Hiccup (Mason Thames), seorang remaja Viking yang tidak seperti teman-temannya dan merupakan putra dari pemimpin sukunya, Stoick the Vast.
Berbeda dengan kaumnya yang dikenal sebagai pemburu naga yang tangguh, Hiccup justru merasa tidak cocok dengan tradisi tersebut.
Takdirnya berubah ketika ia secara tidak sengaja berhasil menembak jatuh seekor naga Night Fury yang misterius dan sangat ditakuti. Namun, alih-alih membunuhnya, Hiccup justru merasa iba dan mulai menjalin ikatan persahabatan yang tak terduga dengan naga yang ia beri nama Toothless itu.
Bersama Astrid (diperankan oleh Nico Parker), seorang gadis Viking yang tangguh, Hiccup dan Toothless harus menavigasi dunia yang penuh prasangka dan membuktikan bahwa manusia dan naga sebenarnya bisa hidup berdampingan.
Daftar Pemeran Utama
Salah satu daya tarik utama film ini adalah jajaran pemerannya yang akan menghidupkan karakter-karakter ikonik:
Mason Thames sebagai Hiccup Horrendous Haddock III.
Nico Parker sebagai Astrid Hofferson.
Gerard Butler yang kembali memerankan perannya (sebelumnya sebagai pengisi suara) sebagai Stoick the Vast.
Nick Frost sebagai Gobber the Belch, pandai besi yang jenaka.
Julian Dennison sebagai Fishlegs Ingerman.
Fakta-Fakta Menarik di Balik Produksi
Sutradara yang Sama: Film live-action ini kembali digarap oleh Dean DeBlois, sutradara yang juga sukses mengarahkan ketiga film animasi "How to Train Your Dragon". Keterlibatannya memberikan harapan besar bahwa "jiwa" dari film aslinya akan tetap terjaga.
Toothless yang Lebih Realistis: Salah satu tantangan terbesar adalah menghidupkan karakter naga Toothless. Dengan teknologi CGI terkini, Toothless versi live-action dijanjikan akan tampil lebih nyata dan ekspresif, dengan tetap mempertahankan pesonanya yang menggemaskan seperti kucing.
Dunia Berk yang Megah: Penonton akan diajak melihat Pulau Berk, desa para Viking, dengan detail dan skala yang lebih megah dan realistis dibandingkan versi animasinya.
Respons Awal yang Positif: Berdasarkan pemutaran perdananya di beberapa acara khusus seperti CinemaCon, film ini telah menuai banyak pujian dari para kritikus. Banyak yang menyebut adaptasi ini berhasil membawa kembali keajaiban film orisinal dengan visual yang memukau dan emosi yang kuat.
Potensi Sekuel: Bahkan sebelum film pertamanya rilis secara luas, Universal Pictures dikabarkan sudah memberikan lampu hijau untuk sekuel live-action "How to Train Your Dragon 2" yang dijadwalkan tayang pada tahun 2027.
Film How to Train Your Dragon live-action siap membawa penonton, baik generasi lama yang bernostalgia maupun penonton baru, ke dalam sebuah perjalanan petualangan yang epik dan menyentuh.
Menyaksikan kembali ikatan persahabatan antara Hiccup dan Toothless dalam format yang lebih nyata tentu akan menjadi pengalaman sinematik yang berbeda.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk terbang bersama mereka di layar lebar pekan ini!