Belajar dari Singapura: Prabowo Incar Kebijakan Sukses Ini untuk Indonesia

Daftar Isi
Belajar dari Singapura Prabowo Incar Kebijakan Sukses untuk Indonesia

SERBATAU - Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sinyal kuat arah kebijakan masa pemerintahannya dengan menyoroti Singapura sebagai contoh sukses yang layak ditiru. Langkah ini menunjukkan keseriusan untuk membawa Indonesia ke arah pembangunan yang lebih terstruktur, efisien, dan berkelanjutan.

Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menegaskan bahwa belajar dari negara maju bukan berarti menyalin mentah-mentah, melainkan menyesuaikan strategi dengan kondisi lokal. Di antara kebijakan yang mencuat, dua sektor yang menjadi sorotan utama adalah perumahan rakyat dan pengelolaan dana kekayaan negara. Mari kita telaah lebih dalam.


Kebijakan Perumahan Rakyat: Belajar dari Model HDB Singapura

Keberhasilan Sistem HDB

Singapura adalah contoh nyata negara yang berhasil mengatasi krisis perumahan melalui pendekatan kebijakan jangka panjang. Program Housing and Development Board (HDB) mereka dikenal luas karena mampu menyediakan rumah terjangkau untuk hampir 80% warga negara.

Melalui integrasi antara perencanaan tata ruang, subsidi langsung, dan sistem pembiayaan melalui dana pensiun (CPF), Singapura tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga membentuk komunitas perkotaan yang tertata dan produktif.

Relevansi untuk Indonesia

Masalah kesenjangan akses perumahan di Indonesia masih menjadi PR besar, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Model HDB dapat menjadi inspirasi dalam membangun sistem perumahan subsidi yang terstruktur, misalnya dengan melibatkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra pembiayaan jangka panjang.

 

Pengelolaan Dana Negara: Meniru Jejak Sukses Temasek

Siapa Itu Temasek Holdings?

Temasek Holdings adalah lembaga investasi milik pemerintah Singapura yang dikelola secara profesional, independen, dan transparan. Dengan nilai portofolio mencapai S$403 miliar (sekitar Rp4.500 triliun per Maret 2024), Temasek membuktikan bahwa pengelolaan aset negara bisa menguntungkan tanpa intervensi politik.

Investasinya menyasar sektor strategis seperti perbankan, energi, teknologi, hingga startup. Hasilnya? Dividen yang disetor ke kas negara ikut menopang anggaran belanja publik.

Potensi Adaptasi di Indonesia

Indonesia sudah memiliki Indonesia Investment Authority (INA) sebagai lembaga serupa. Namun, masih ada ruang untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan transparansi, dan memperluas strategi investasi jangka panjang.

Jika INA dapat meniru prinsip-prinsip Temasek — seperti independensi operasional dan akuntabilitas publik — bukan tidak mungkin lembaga ini bisa menjadi pilar baru ekonomi nasional.

Peluang Adopsi Kebijakan Lain dari Singapura

Meski perumahan dan investasi menjadi sorotan utama, Singapura juga dikenal dengan efisiensi birokrasi dan penegakan hukum yang ketat. Prabowo pernah menekankan perlunya reformasi birokrasi yang ramping dan bersih, terutama untuk menciptakan iklim investasi yang sehat.

Tak hanya itu, Singapura unggul dalam infrastruktur modern, pusat logistik, dan pelayanan publik berbasis teknologi. Semua ini bisa menjadi bahan evaluasi dan adaptasi untuk Indonesia ke depan.


Jalan Menuju Indonesia Maju

Mengadaptasi kebijakan sukses dari luar negeri adalah bentuk pemikiran terbuka dan progresif. Prabowo telah menunjukkan niat untuk memajukan Indonesia melalui pendekatan yang rasional dan terukur, dengan melihat apa yang sudah terbukti berhasil di negara lain seperti Singapura.

Namun, keberhasilan tidak hanya bergantung pada model kebijakan, tapi juga pada komitmen politik, kesiapan institusi, dan konsistensi implementasi di lapangan.

Dengan pendekatan yang tepat, Indonesia tidak hanya bisa mengikuti jejak Singapura, tetapi juga menciptakan model sendiri yang lebih inklusif dan relevan dengan tantangan bangsa.

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang