Apa Itu BookTok? Kenapa Jarang Terdengar? Ini Jawabannya!
![]() |
BookTok |
SERBA TAU – Di
balik hiruk pikuk tarian dan challenge di TikTok, ada sebuah fenomena
senyap namun masif yang mengubah lanskap industri buku: BookTok.
Bagi yang tidak mendalami dunia literasi atau tidak
banyak berinteraksi dengan konten buku, BookTok mungkin "jarang
terdengar", seolah menjadi rahasia tersembunyi.
Namun, di dalam komunitasnya, ia adalah kekuatan
pendorong penjualan dan penemuan buku yang luar biasa.
Memahami Apa itu
BookTok? Definisi dan Asal-Usulnya
Untuk memahami kekuatan BookTok, kita harus
mengenalinya dari akarnya. Apa yang dimaksud dengan BookTok?
Definisi: Komunitas
Buku Digital yang Vibran
BookTok adalah
sub-komunitas yang sangat aktif di TikTok yang didedikasikan sepenuhnya untuk
dunia buku dan literatur.
Di sini, para pengguna, yang sering disebut "BookToker"
atau "BookTok girl" (istilah populer untuk wanita yang aktif
di komunitas ini), membuat dan berbagi video pendek yang terkait dengan buku.
Kontennya sangat beragam: mulai dari ulasan jujur,
rekomendasi buku wajib baca, reaksi emosional saat membaca plot twist
mengejutkan, hingga video aesthetic yang menampilkan tumpukan buku
indah.
Intinya, jika ada buku, ada tempat untuknya di BookTok.
Ini adalah tempat di mana pecinta buku dari seluruh
dunia bisa terhubung.
Asal-Usul: Kekuatan
dari Pembaca Biasa
Berbeda dengan banyak tren TikTok yang seringkali
dimulai oleh influencer besar atau brand, BookTok tumbuh secara
organik.
Ia berakar dari para reader biasa yang menemukan
kenyamanan dan komunitas di TikTok, terutama saat pandemi global melanda.
Kala itu, banyak orang mencari hiburan dan koneksi dari
rumah, dan membaca buku menjadi salah pilihan.
Mereka mulai berbagi pengalaman membaca mereka, dan
secara mengejutkan, konten-konten ini resonansi.
Ini menunjukkan bahwa BookTok tidak dimulai dari sebuah
kampanye marketing besar, melainkan dari gairah otentik para pembaca.
Karakteristik Konten:
Emosional, Relatable, dan Trend-Driven
Konten BookTok punya ciri khas:
- Video
Pendek dan Emosional: Berdurasi singkat, video-video
ini seringkali fokus pada reaksi emosional pembaca terhadap suatu adegan
atau karakter, memancing rasa penasaran penonton.
- Relatable:
Banyak BookToker berbagi pengalaman membaca yang bisa dihubungkan
dengan banyak orang, seperti reading slumps atau kegembiraan
menemukan buku baru.
- Penggunaan
Sound Trending TikTok: Mereka piawai
menggunakan sound populer atau musik yang sedang viral di TikTok
untuk mengiringi ulasan atau rekomendasi buku, membuatnya lebih menarik
dan mudah menyebar.
Untuk mengetahui sound
apa yang sedang tren, penting untuk memahami Bagaimana Cara Memprediksi Tren
TikTok Berikutnya?.
Cara Kerja BookTok dan
Dampaknya pada Industri Buku
BookTok mungkin "jarang terdengar" di luar
lingkaran pembaca buku, tapi pengaruhnya pada penjualan dan tren literasi itu
sangat signifikan.
Apa arti dari BookTok bagi penerbit dan penulis? Ini
adalah kekuatan baru yang tak terduga.
Kekuatan Rekomendasi
Jujur
Bagaimana video pendek tentang buku bisa jadi viral?
- Video
Ulasan/Rekomendasi yang Emosional atau Jujur:
BookToker tidak takut menunjukkan emosi mereka.
Reaksi menangis setelah
membaca plot twist, ekspresi terkejut, atau pujian tulus bisa sangat
persuasif.
Kejujuran ini membangun
kepercayaan, mirip dengan tips personal branding TikTok yang autentik.
- Penggunaan
Sound Populer dan Hashtag Relevan:
Selain #BookTok, hashtag seperti #BookRecommendation,
#BookTokMadeMeBuyIt, atau #ReadingList sering digunakan.
Penggunaan sound
yang sedang trending membantu video menjangkau FYP pengguna yang lebih
luas, termasuk mereka yang awalnya tidak mencari konten buku.
Pelajari Cara Riset Hashtag TikTok yang efektif untuk menemukan yang paling relevan.
- Challenges
atau Tren Membaca: Mirip tren TikTok lainnya, ada challenge
spesifik di BookTok, misalnya reaksi saat membaca bab tertentu, atau challenge
membaca buku dari genre yang berbeda.
Ini mendorong interaksi
dan visibilitas, mirip 7 Ide Konten Viral TikTok lainnya.
Dampak Revolusioner
pada Penjualan Buku
Dampak BookTok pada industri buku sangatlah
nyata:
- Buku-buku
Lama Bisa Jadi Best-Seller Lagi: Fenomena
"TikTok made me buy it" telah menghidupkan kembali penjualan BookTok
novel yang bahkan sudah terbit bertahun-tahun lalu.
Misalnya, buku-buku
Colleen Hoover dan Madeline Miller mengalami lonjakan penjualan masif berkat BookTok.
- Penjualan
Buku Cetak Meningkat Drastis: Di era digital, BookTok
justru membangkitkan kembali minat terhadap buku fisik.
Pembaca ingin merasakan
pengalaman memegang buku yang sedang viral.
- Penerbit
Mulai Aktif di TikTok dan Bekerja Sama dengan BookToker:
Penerbit besar kini punya tim khusus untuk memantau tren BookTok dan
seringkali mengirimkan ARC (Advanced Reader Copies) kepada BookToker
untuk diulas, mengakui fungsinya bagi pembaca dan pemasaran.
Ini menjadi bagian penting
dari strategi pemasaran TikTok mereka.
- Dampak
pada Penulis: Penulis baru bisa ditemukan oleh
audiens global, sementara penulis lama menemukan kembali relevansi mereka.
BookTok mengubah cara kita
memandang buku dan bagaimana sebuah karya bisa menjadi populer.
Alasan "Jarang
Terdengar" di Luar Komunitas
Fenomena BookTok mungkin terasa "jarang
terdengar" oleh khalayak umum karena sifatnya yang sangat niche.
Algoritma TikTok, meski sangat kuat, akan
merekomendasikan konten buku terutama kepada pengguna yang sebelumnya
menunjukkan minat pada literatur atau genre terkait.
Ini adalah fenomena yang sangat terfokus dan tumbuh di
dalam komunitasnya sendiri, sehingga orang di luar lingkaran itu mungkin tidak
terpapar secara langsung.
Ini juga menjelaskan apa perbedaan BookTok dan TikTok
secara umum; BookTok adalah bagian spesifik dari TikTok yang sangat tersegmen.