Memahami Berbagai Format Iklan TikTok: Panduan Lengkap!
SERBA TAU - TikTok
bukan lagi hanya platform hiburan yang identik dengan tarian atau video
lucu.
Kini, TikTok telah
menjelma menjadi salah satu platform periklanan paling dinamis dan
efektif di dunia.
Bagi marketer dan brand,
memahami berbagai format iklan TikTok yang tersedia bukan sekadar pengetahuan
tambahan, melainkan kunci krusial untuk menjangkau audiens secara masif dan
mencapai tujuan pemasaran.
Artikel ini akan menjadi
panduan lengkapmu, membahas jenis-jenis iklan TikTok, fungsi dan keunggulannya,
serta bagaimana TikTok Ads Manager membantumu mengelola kampanye yang
sukses sebagai bagian dari Strategi Pemasaran TikTok Anda.
Mengenal Jenis-jenis
Utama Format Iklan TikTok
TikTok menawarkan beragam
format iklan yang dirancang untuk tujuan pemasaran berbeda, mulai dari
meningkatkan awareness hingga mendorong konversi.
Klasifikasi Format Iklan di TikTok Ads Manager:
- In-Feed Ads
(Iklan Dalam Feed)
- Deskripsi:
Ini adalah format iklan yang paling umum dan sering kamu lihat.
In-Feed
Ads
muncul di halaman For You Page (FYP) pengguna, menyatu seperti konten
organik biasa.
- Fungsi:
Sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness, mendorong engagement
(suka, komentar, bagikan), dan memicu konversi seperti klik link
atau follow.
- Best Practice:
Kunci suksesnya adalah membuat iklan yang terasa native, autentik,
dan sangat engaging.
Jangan
terlihat seperti iklan yang dipoles berlebihan!
Contoh:
Brand fesyen menampilkan video styling outfit dengan produk
mereka, bukan iklan katalog kaku.
- TopView Ads
- Deskripsi:
Ini adalah iklan video berdurasi singkat (biasanya 5-60 detik) yang
muncul di layar penuh saat pengguna pertama kali membuka aplikasi TikTok.
Ini
adalah format yang sangat dominan.
- Fungsi:
Sangat ideal untuk brand awareness masif dan jangkauan tinggi di
awal sesi penggunaan aplikasi.
- Best Practice:
Visual harus memukau, pesan singkat dan punchy, serta call-to-action
(CTA) yang sangat jelas.
- Brand Takeover
- Deskripsi:
Iklan full-screen statis atau dinamis yang muncul segera setelah
pengguna membuka aplikasi, sebelum TopView Ads.
Setelah
beberapa detik, iklan ini akan berubah menjadi in-feed ad. (Mirip TopView
tapi lebih disruptive dan eksklusif).
- Fungsi:
Memberikan brand awareness maksimal dan dominasi visual yang tak
tertandingi karena brand memiliki kendali penuh atas layar saat
itu.
- Best Practice:
Pesan harus sangat punchy dan visual harus kuat untuk meninggalkan
kesan instan.
- Branded Hashtag Challenge
- Deskripsi:
Ini adalah kampanye yang mendorong pengguna untuk membuat konten mereka
sendiri menggunakan hashtag unik brand Anda. Brand
bisa menjadi sponsor hashtag ini.
- Fungsi:
Sangat efektif untuk meningkatkan user-generated content (UGC), engagement,
awareness, dan viralitas merek secara organik.
Ini
adalah contoh nyata kekuatan UGC TikTok.
- Best Practice:
Challenge harus mudah diikuti, menyenangkan, dan relevan dengan
audiens target Anda.
Contoh:
#MyBrandChallenge atau #ProdukUnikChallenge.
- Branded Effects
(Efek Bermerek)
- Deskripsi:
Brand membuat filter, stiker, atau efek Augmented Reality
(AR) yang bisa digunakan pengguna dalam video mereka sendiri.
- Fungsi:
Meningkatkan interaksi, awareness, dan partisipasi pengguna secara
kreatif dan fun.
- Best Practice:
Efek harus menarik, mudah digunakan, dan memicu kreativitas pengguna.
Secara umum, jenis-jenis
iklan TikTok ini memberikan fleksibilitas bagi brand.
Jika kamu bertanya "iklan
di TikTok Shop termasuk jenis reklame apa?", jawabannya adalah ini adalah
bentuk promosi digital atau reklame yang bisa muncul dalam berbagai format
iklan di atas (terutama In-Feed Ads) dengan tautan langsung ke produk di
TikTok Shop.
Fungsi & Cara Kerja
TikTok Ads Manager untuk Kampanye Iklan
Di balik berbagai format
iklan tersebut, ada platform canggih bernama TikTok Ads Manager
yang menjadi pusat kendali kampanyemu.
Ini adalah elemen kunci
dalam Strategi Pemasaran TikTok Anda.
Mengelola Iklanmu
dengan Efisien:
- TikTok Ads Manager:
Ini adalah platform yang dirancang untuk membantumu membuat,
mengelola, dan melacak seluruh campaign iklan TikTok.
- Struktur Kampanye Iklan:
- Campaigns:
Di level ini, kamu menentukan tujuan utama iklanmu (misalnya:
meningkatkan brand awareness, mendorong traffic ke website,
atau mendapatkan konversi penjualan).
- Ad Groups:
Di bawah setiap Campaign, kamu bisa membuat Ad Groups untuk
mengatur budget, jadwal tayang, targeting audiens
(demografi, minat, perilaku), dan penempatan iklan untuk format tertentu.
Ini adalah level strategi.
- Ads:
Ini adalah materi kreatif iklan itu sendiri (video, caption iklan
yang menarik, call-to-action).
Di
sinilah format iklan yang sudah kita bahas sebelumnya diaplikasikan.
Fungsi Utama TikTok Ads
Manager:
- Targeting
Audiens Presisi: Salah satu keunggulan fungsi TikTok
Ads Manager adalah kemampuannya menargetkan audiens dengan sangat
spesifik, mulai dari demografi dasar hingga minat dan perilaku unik di platform.
Ini
memungkinkan Strategi Pemasaran TikTok yang jauh lebih efektif.
- Budgeting
Fleksibel: Kamu bisa mengatur budget
iklan sesuai kebutuhanmu, dengan berbagai model pembayaran seperti CPM (Cost
Per Mille / biaya per seribu tayangan), CPC (Cost Per Click),
CPV (Cost Per View), atau CPL (Cost Per Lead).
- Tracking
& Analisis Performa: Ads Manager
menyediakan data lengkap untuk melacak performa iklanmu (misalnya: impressions,
clicks, conversions, ROI).
Ini
memberimu tips TikTok Ads penting untuk mengoptimalkan campaign secara
berkelanjutan.
Penting
juga untuk diketahui Cara Mengaktifkan Kemitraan Berbayar di TikTok agar
semua promosi berbayar Anda transparan.