5 Film Animasi yang Diangkat ke Live Action, Mana Favoritmu?
Adaptasi Live Action Dari Film Animasi Semakin Populer
Nostalgia masa kecil kini kembali dengan tampilan baru yang lebih segar,
sinematik, dan penuh efek canggih. Dari putri duyung ikonik sampai naga
bersahabat, berbagai karakter animasi kini hadir dalam versi nyata di layar
lebar.
Tapi… apakah semua
adaptasinya berhasil mencuri hati penonton? Atau justru bikin kangen versi
aslinya?
Berikut lima film animasi yang diangkat ke live action dan sempat jadi bahan perbincangan. Kamu tim yang mana?
1. The Little Mermaid (2023)
Film yang satu ini
langsung bikin heboh sejak pengumuman casting-nya.
Disney menggandeng Halle
Bailey sebagai Ariel, sang putri duyung dengan suara emas. Meskipun pernah
menuai kontroversi soal perbandingan tampilan dengan animasi tahun 1989,
nyatanya The Little Mermaid live action ini mendapat sambutan hangat dari
banyak penonton muda.
Visual bawah lautnya
dibuat megah, dan tentu saja, soundtrack legendaris seperti Part of Your
World tetap jadi andalan.
2. Aladdin (2019)
Siapa yang tak kenal
Genie?
Waktu Disney mengumumkan
bahwa Will Smith akan memerankan Jin biru legendaris ini, internet sempat
gaduh. Tapi setelah tayang, Aladdin versi live action malah berhasil
mencetak box office dan menyuguhkan cerita yang lebih kaya budaya.
Visual Agrabah dibuat
lebih berwarna, Princess Jasmine punya lagu solo baru (Speechless), dan
kisah cintanya makin empowering.
Will Smith sendiri
berhasil memberikan sentuhan baru pada kepribadian Genie tanpa meniru Robin
Williams di versi animasi.
3. The Lion King (2019)
Secara teknis, film ini
masuk kategori live action, meski hampir seluruhnya dibuat dengan CGI super
realistis.
Tapi tetap saja,
menyaksikan Simba kecil menjelajah savana Afrika dengan visual yang menyerupai
film dokumenter BBC bikin banyak orang takjub.
Namun, The Lion King
versi baru ini juga menuai kritik karena ekspresi karakter hewan yang terlalu
datar. Berbanding terbalik dengan versi animasinya yang
ekspresif. Tetapi buat yang pengin nostalgia sama lagu Circle of Life ataupun
Hakuna Matata, versi ini senantiasa layak ditonton.
4. Mulan (2020)
Berbeda dari versi
animasi 1998 yang penuh humor dan lagu-lagu ikonik, Mulan versi live
action memilih pendekatan yang lebih serius dan realistis.
Karakter Mushu, sang
naga kecil yang jadi favorit banyak orang, dihilangkan. Begitu juga elemen
musikal yang diubah menjadi skor latar.
Hal ini sempat membuat
sebagian fans kecewa. Tapi dari sisi sinematografi dan adegan laga, film ini
memang dibuat lebih megah dan epik.
Sayangnya, karena
dirilis saat pandemi, penayangannya lebih banyak lewat platform streaming
daripada bioskop.
5. How to Train Your Dragon (2025)
Bener banget, yang satu
ini masih baru banget!
Baru tayang sejak 13 Juni 2025, adaptasi live action dari How to
Train Your Dragon akhirnya resmi dirilis setelah lama dinanti-nanti
penggemar.
Film ini mempertemukan
kembali Hiccup dan Toothless dalam petualangan baru yang dibalut efek visual
mengagumkan. Hiccup dan Astrid diperankan oleh aktor dan
akrtis muda berbakat yang dinilai sesuai dengan karakternya, walaupun pernah
jadi bahan diskusi di media sosial.
Toothless versi live
action? Katanya sih, tetap menggemaskan tapi jauh lebih realistis. Bikin
penggemar makin baper!
Live Action: Nostalgia atau Tantangan Baru?
Adaptasi live action
dari film animasi memang selalu membawa tantangan tersendiri. Di satu sisi, ia
memancing nostalgia dan memperkenalkan kisah klasik ke generasi baru. Di sisi
lain, ekspektasi penonton yang tinggi kadang jadi boomerang.
Apakah film live action
bisa mengalahkan pesona animasinya? Atau justru malah jadi pelengkap yang
menyenangkan?
Pastinya, tren mengadaptasi
animasi menjadi live action ini belum akan berhenti dalam waktu dekat. Nah, setelah mengadaptasi How to Train Your Dragon, kabarnya Disney juga
hendak mengadaptasi Moana dan Lilo & Stitch menjadi live action.
Jadi… dari lima film di
atas, mana yang jadi favoritmu? Atau kamu justru tim “versi animasi tetap
terbaik”?