Game ML di Sekolah: Surabaya Terapkan Ekstrakurikuler, Baik atau Buruk?

Daftar Isi

 

Siswa Surabaya bermain Mobile Legends sebagai bagian dari ekstrakurikuler sekolah 

SERBA TAU - Pernahkah Anda membayangkan pelajaran di sekolah yang melibatkan strategi, kerja sama tim, dan hero favorit Anda?

Di Surabaya, bayangan itu kini menjadi kenyataan! Kabar bahwa Game ML di Sekolah Surabaya mulai diterapkan sebagai ekstrakurikuler telah menyebar luas, memicu perdebatan panas diantara kalangan orang tua anak.

Apakah ini hanya sekadar hobi, atau justru Game ML sebagai ajang minat dan bakat siswa yang bisa membentuk masa depan mereka?

Dan yang terpenting, apakah akan membawa kabar baik atau buruk jika diterapkan di sekolah? Mari kita bedah fenomena menarik ini dari berbagai sudut pandang.

 

Game ML di Sekolah Mulai Diterapkan sebagai Ekstrakurikuler

 

Inisiatif Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk menjadikan Game ML di Sekolah Surabaya mulai diterapkan sebagai ekstrakurikuler adalah langkah yang berani dan visioner.

Keputusan ini lahir dari pengakuan bahwa e-sport bukan lagi sekadar hiburan, melainkan sebuah cabang olahraga yang memiliki potensi besar.

Dengan populasi pemain Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang masif di Indonesia, wajar jika inisiatif ini menarik perhatian.

Gebrakan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Dispendik Surabaya dengan Moonton, pengembang MLBB.

Kolaborasi ini bertujuan memberikan wadah resmi bagi para siswa yang memiliki minat dan bakat di e-sport, mengarahkan energi mereka ke kegiatan yang terstruktur dan positif.

Tentu saja, antusiasme awal dari siswa sangat tinggi. Mereka merasa minatnya diakomodasi dan diapresiasi oleh sekolah.

Namun, di sisi lain, ada juga pro-kontra dari orang tua dan guru yang mungkin belum sepenuhnya memahami potensi e-sport dan khawatir akan dampak negatifnya.

 

Game ML Sebagai Ajang Minat dan Bakat Siswa: Potensi Positif yang Ditawarkan

 

Melihat Game ML sebagai ajang minat dan bakat siswa bisa membuka perspektif baru.

Lebih dari sekadar bermain, MLBB memiliki potensi besar untuk mengembangkan keterampilan non-akademik yang sangat berharga di masa depan.

 

Keterampilan Abad 21 yang Diasah Melalui MLBB

  • Kerja Sama Tim dan Komunikasi: MLBB adalah game tim. Siswa belajar berkomunikasi efektif, mendengarkan, dan bekerja sama mencapai tujuan bersama.

  • Strategi dan Pengambilan Keputusan Cepat: Setiap pertandingan menuntut perencanaan strategi matang dan kemampuan mengambil keputusan instan di bawah tekanan.

  • Kepemimpinan: Dalam tim, pasti ada yang menjadi pemimpin (shot-caller). Ini melatih siswa untuk memimpin dan memotivasi rekan satu tim.

 

  • Sportivitas dan Etika: Ekstrakurikuler MLBB dapat mengajarkan sportivitas, menghargai lawan, dan menerima kekalahan.

 

  • Fokus dan Disiplin: Untuk menjadi pemain yang baik, dibutuhkan fokus dan disiplin dalam berlatih.

 

Potensi Jalur Karier di E-sport

Pengakuan MLBB sebagai ekstrakurikuler juga membuka mata siswa terhadap potensi jalur karier di industri e-sport.

Selain atlet e-sport profesional, ada banyak profesi lain seperti caster (komentator), analis game, pelatih tim, hingga event organizer e-sport.

Ini memberikan alternatif karier yang menjanjikan di era digital. Anda bisa membaca lebih lanjut tentang Peluang Karier di Industri E-sport.

 

Dampak Positif pada Disiplin dan Pemecahan Masalah

Siswa belajar manajemen waktu antara bermain dan belajar.

Mereka juga terdorong memecahkan masalah kompleks dalam game, yang melatih kemampuan berpikir analitis.

Ekstrakurikuler MLBB ini dapat membangun komunitas positif di sekolah.

 

Apakah akan membawa kabar baik atau Buruk jika diterapkan di sekolah?

 

Pertanyaan utama yang muncul dari inisiatif ini adalah: apakah akan membawa kabar baik atau buruk jika diterapkan di sekolah? Mari kita telaah pro dan kontranya secara seimbang.

 

Aspek Positif Tambahan

  • Mengakomodasi Minat Siswa: Sekolah menjadi lebih inklusif dengan mengakomodasi minat beragam, bukan hanya olahraga atau seni tradisional.
  • Menarik Minat ke Kegiatan Terstruktur: Daripada bermain game tanpa arah di luar sekolah, ekstrakurikuler MLBB menawarkan kegiatan terstruktur yang diawasi guru.
  • Meningkatkan Citra Sekolah: Inisiatif ini membuat sekolah terlihat modern dan adaptif.

 

Aspek Negatif dan Tantangan yang Perlu Diwaspadai

  • Risiko Adiksi Game: Ini kekhawatiran terbesar. Jika tidak dikelola dengan baik, ekstrakurikuler MLBB bisa memicu adiksi game yang berdampak negatif pada akademik, kesehatan fisik, dan kehidupan sosial siswa.

 

  • Potensi Perilaku Negatif: Komunitas game online kadang dikenal dengan "toxic community". Pengawasan ketat diperlukan untuk mencegah hal ini menyebar ke lingkungan sekolah.

 

  • Kecemburuan Antar Siswa: Perbedaan skill atau kepemilikan device canggih bisa menimbulkan kecemburuan sosial.

 

  • Persepsi Negatif Masyarakat: Bagian masyarakat yang belum memahami e-sport mungkin masih menganggap game sebagai penyebab kemalasan.

 

  • Kebutuhan Infrastruktur dan Pengajar Kompeten: Implementasi membutuhkan fasilitas dan guru pembimbing yang tidak hanya paham game, tetapi juga mampu mendidik.

 

  • Masalah Monetization dalam Game: MLBB memiliki fitur pembelian item (skins, hero). Ini bisa memicu keinginan siswa mengeluarkan uang, yang perlu diawasi oleh orang tua.

 

Dengan menimbang pro dan kontra ini, jelas bahwa apakah akan membawa kabar baik atau buruk jika diterapkan di sekolah sangat bergantung pada bagaimana implementasinya.

 

Kunci Keberhasilan Implementasi MLBB sebagai Ekstrakurikuler

 

Agar ekstrakurikuler MLBB di Surabaya benar-benar membawa kabar baik, beberapa kunci keberhasilan harus dipegang teguh.

 

Peran Guru Pembimbing yang Terlatih

Guru pembimbing harus lebih dari sekadar pemain. Mereka harus terlatih dalam pembinaan karakter, memiliki pemahaman mendalam tentang e-sport sekolah sebagai disiplin, dan mampu mengelola dinamika kelompok.

Mereka akan menjadi role model.

 

Kurikulum dan Jadwal Terstruktur

Penting menyusun kurikulum dan jadwal terstruktur. Ini harus mencakup aspek bermain, strategi, analisis game, sportivitas, serta sesi diskusi tentang manajemen waktu dan pencegahan adiksi game.

Jadwal tidak boleh mengganggu jam pelajaran utama.

 

Keterlibatan Aktif Orang Tua

Sekolah harus melibatkan aktif orang tua dalam program ini.

Sosialisasi, laporan rutin, dan forum diskusi akan membantu mengatasi kekhawatiran dan memastikan pengawasan.

 

Penekanan pada Sportivitas dan Etika Bermain

Dari awal, penekanan kuat harus diberikan pada sportivitas, etika bermain, dan menghindari perilaku toxic.

Siswa harus diajarkan menghargai lawan dan menerima kekalahan.

 

Pengawasan Ketat terhadap Konten dan Interaksi Online

Platform game bisa menjadi sarang interaksi negatif. Sekolah dan orang tua perlu bekerja sama mengawasi konten dan interaksi online, serta mengajarkan etika bermedia sosial dan keamanan digital.

 

Pengukuran Dampak yang Jelas

Sekolah perlu memiliki parameter jelas mengukur dampak program ini, seperti prestasi siswa di akademik, partisipasi kegiatan lain, tingkat adiksi game, atau bahkan prestasi di turnamen e-sport lokal.

Ini penting untuk mengevaluasi program.

 

Tampilan tim e-sport MLBB sekolah sedang bertanding di depan layar besar 

Peluang Besar, Tanggung Jawab Bersama

Inisiatif menjadikan Game ML di Sekolah Surabaya mulai diterapkan sebagai ekstrakurikuler adalah sebuah terobosan.

Ini membuka potensi besar bagi Game ML sebagai ajang minat dan bakat siswa untuk mengembangkan keterampilan abad 21.

Namun, seperti dua sisi mata uang, ada tantangan besar yang harus diatasi. Pertanyaan apakah akan membawa kabar baik atau buruk jika diterapkan di sekolah sangat tergantung pada komitmen semua pihak: sekolah, guru, orang tua, dan tentu saja, para siswa itu sendiri.

Dengan kurikulum yang matang, pembimbing yang kompeten, pengawasan yang ketat, dan penekanan pada nilai-nilai positif, ekstrakurikuler MLBB ini bisa menjadi model sukses bagi pendidikan masa depan.

Mari kita dukung inisiatif ini dengan tanggung jawab dan kebijaksanaan, demi mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga terampil digital dan berkarakter.


Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang