Apa Itu Trekking Pole? Fungsi, Jenis, dan Tips Menggunakannya

Daftar Isi

 

Manfaat Trekking Pole bagi Pendaki Pemula.

Kenapa Trekking Pole Penting dalam Dunia Pendakian?


Dalam dunia pendakian gunung, perlengkapan yang tepat bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan dan efisiensi.

Salah satu perlengkapan wajib pendaki yang semakin mendapat tempat adalah trekking pole—alat bantu yang sekilas terlihat sederhana, namun menyimpan berbagai manfaat luar biasa.

Mulai dari menjaga keseimbangan di jalur menurun hingga membantu distribusi beban tubuh, fungsi dan kegunaan trekking pole bagi pendaki tidak bisa dipandang sebelah mata.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap apa itu trekking pole, jenis-jenisnya, fungsinya di lapangan, serta tips memilih dan menggunakannya.


Apa Itu Trekking Pole?


Definisi dan Sejarah Singkat

Trekking pole adalah alat bantu berbentuk tongkat ringan yang dirancang khusus untuk kegiatan hiking atau trekking.

Berasal dari Eropa pada awal abad ke-20, alat ini pertama kali digunakan oleh pendaki Alpen yang mengganti tongkat kayu tradisional dengan bahan yang lebih ergonomis dan ringan.


Perbedaan dengan Tongkat Biasa

Trekking pole berbeda dari tongkat jalan biasa karena memiliki:

  • Material ringan seperti aluminium atau karbon fiber.


  • Ujung berbahan karet atau logam untuk cengkeraman optimal.


  • Handle ergonomis dan adjustable untuk kenyamanan.


  • Wrist strap yang membantu efisiensi tenaga saat menggenggam.


Jenis-Jenis Trekking Pole


Berdasarkan Jumlah

  • Single Pole: Cocok untuk pendaki yang butuh fleksibilitas.


  • Pair (2 Pole): Ideal untuk stabilitas dan distribusi beban yang merata.


Berdasarkan Konstruksi

  • Adjustable: Bisa disesuaikan panjangnya untuk berbagai medan dan tinggi badan.


  • Fixed Length: Lebih ringan, tapi kurang fleksibel.


  • Foldable: Mudah disimpan, cocok untuk pendakian ultralight.


Berdasarkan Fitur Tambahan

  • Shock Absorbing: Dilengkapi peredam getar, nyaman di turunan curam.


  • Non-Shock: Lebih ringan, cocok untuk jalur datar atau tanjakan.


Fungsi dan Kegunaan Trekking Pole bagi Pendaki


1. Menjaga Keseimbangan

Di jalur licin, berbatu, atau menyeberangi sungai kecil, trekking pole membantu menjaga stabilitas dan mencegah terpeleset.

Fungsi ini sangat vital bagi pendaki pemula yang belum terbiasa dengan medan ekstrem.


2. Mengurangi Beban pada Lutut

Penelitian dari Journal of Sports Sciences menunjukkan bahwa trekking pole dapat mengurangi tekanan pada sendi lutut hingga 25% saat menuruni bukit.

Manfaat ini sangat terasa dalam pendakian panjang dengan beban berat.


3. Membantu Navigasi di Jalur Tertutup

Saat menghadapi semak lebat atau jalur tak terlihat, trekking pole bisa digunakan untuk:

  • Menyingkirkan ranting dan ilalang.


  • Memeriksa kestabilan tanah.


  • Mengusir hewan kecil.


4. Alat Serbaguna di Situasi Darurat

Dalam kondisi darurat, trekking pole bisa digunakan sebagai:

  • Tiang tenda darurat.


  • Penyangga beban tas saat istirahat.


  • Alat pertahanan dari binatang liar.


5. Menjaga Ritme Langkah dan Napas

Menggunakan trekking pole membantu menciptakan ritme langkah yang stabil, sehingga pernapasan menjadi lebih teratur dan stamina lebih terjaga.

Ini adalah teknik dasar mendaki gunung yang sering diabaikan.


Apakah Trekking Pole Wajib untuk Semua Pendaki?


Pendaki Pemula vs Profesional

  • Pemula sangat dianjurkan membawa trekking pole untuk membantu adaptasi tubuh.


  • Pendaki berpengalaman bisa menyesuaikan dengan preferensi dan gaya mendaki masing-masing.


Medan yang Direkomendasikan

Gunakan trekking pole jika mendaki:

  • Jalur berbatu atau berakar seperti Gunung Merbabu.


  • Medan licin setelah hujan seperti jalur Gunung Prau.


  • Trek panjang lebih dari 4 jam.


Keuntungan dan Kekurangan

Keuntungan

Kekurangan

Menambah keseimbangan dan stabilitas

Tambahan beban bawaan

Mengurangi tekanan sendi dan otot

Perlu waktu adaptasi penggunaan

Multifungsi untuk survival

Bisa menyulitkan di jalur sempit



Tips Jika Hanya Membawa 1 Batang

  • Gunakan di tangan dominan.


  • Atur panjang untuk efisiensi menanjak dan menurun.


  • Gunakan saat kondisi paling dibutuhkan.


Panduan Memilih Trekking Pole yang Tepat


Bahan Material

  • Aluminium: Tahan lama dan lebih terjangkau.


  • Karbon: Lebih ringan tapi mahal dan kurang tahan terhadap benturan.


Sistem Pengunci

  • Twist Lock: Ringan tapi rawan macet.


  • Lever Lock: Lebih kokoh dan mudah disesuaikan.


  • Hybrid: Kombinasi keduanya.


Panjang Ideal

Ukuran ideal trekking pole membuat siku membentuk sudut 90 derajat saat menggenggam.

Beberapa pole dilengkapi penggaris pengatur untuk penyesuaian cepat.


Cara Menggunakan Trekking Pole dengan Benar


Tips Teknis

  • Saat menanjak: Pendekkan trekking pole agar lebih efisien.


  • Saat menurun: Panjangkan untuk kestabilan ekstra.


  • Penggunaan wrist strap: Masukkan tangan dari bawah dan genggam longgar untuk efisiensi tenaga.


Teknik Mendaki dengan Pole

Menggunakan dua trekking pole secara bergantian bisa melatih ritme dan mengurangi kelelahan otot.


Perawatan dan Penyimpanan Trekking Pole


Pembersihan

  • Bilas dengan air bersih setelah digunakan di lumpur atau air asin.


  • Keringkan sebelum disimpan agar tidak berkarat.


Penyimpanan

  • Lipat dan simpan di tempat kering.


  • Hindari sinar matahari langsung agar material tidak rapuh.


Pemeriksaan Rutin

  • Cek sistem pengunci agar tidak kendor.


  • Ganti ujung karet atau tip jika sudah aus.


Trekking Pole dari Merek Lokal


Beberapa merek lokal seperti Eiger, Consina, dan Arei kini menawarkan trekking pole dengan fitur kompetitif.

Kualitas material dan desain ergonomisnya bisa menjadi alternatif ekonomis dibanding produk impor.


Manfaat Trekking Pole bagi Pendaki Pemula.

Apakah Anda Siap Membawa Trekking Pole?


Trekking pole bukan sekadar tongkat bantu biasa.

Ia adalah alat multifungsi yang menunjang keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi dalam pendakian.

Dengan memahami fungsi dan kegunaan trekking pole bagi pendaki, serta cara memilih dan menggunakannya secara tepat, Anda bisa lebih percaya diri menjelajahi medan pegunungan.

Jadi, apakah trekking pole sudah masuk ke dalam checklist mendaki gunung Anda?

Paket Outbound Perusahaan di Batu Malang