7+ Makanan Terbaik untuk Bulking dan Workout Lebih Maksimal
![]() |
7+ Makanan Terbaik untuk Bulking dan Workout Lebih Maksimal |
Ingin menaikkan massa otot tapi tetap sehat dan bertenaga? Mencapai
tubuh ideal bukan hanya soal seberapa keras kamu berolahraga, tapi juga
seberapa cerdas kamu memilih makanan sehat. Dalam fase bulking—fase menambah
massa otot—makanan menjadi pondasi utama yang tak bisa diabaikan. Bukan berarti
kamu bisa makan sembarangan, ya. Malah mutu kalori jauh lebih berguna daripada
semata-mata kuantitas.
Yuk, cari tahu makanan terbaik yang bisa mendukung bulking dan performa workout kamu!
Mengapa
Nutrisi Penting dalam Bulking?
Apa
Itu Bulking?
Bulking adalah strategi peningkatan berat badan dengan cara mengonsumsi
kalori lebih banyak dari kebutuhan harian—namun dengan tujuan utama:
meningkatkan massa otot, bukan lemak.
Kenapa
Harus Makanan Sehat?
Kalori kosong dari junk food memang bisa bikin angka timbangan naik,
tapi tanpa nutrisi yang mendukung, ototmu nggak akan terbentuk dengan optimal.
Inilah pentingnya memilih makanan tinggi nilai gizi.
Makronutrien
Penting Saat Bulking:
- Protein (ayam,
telur, whey): bahan utama pembentuk otot.
- Karbohidrat
kompleks (oatmeal, nasi merah): sumber energi tahan lama.
- Lemak
sehat (alpukat, kacang-kacangan): mendukung produksi
hormon dan pemulihan.
Fakta: Journal of the International Society of Sports
Nutrition merekomendasikan 1,6–2,2 gram protein/kg berat badan per hari selama
fase bulking.
7+
Makanan Sehat Terbaik untuk Bulking
1.
Telur
Telur kaya protein dan lemak sehat. Kuningnya mengandung kolin dan
vitamin D yang baik untuk metabolisme otot.
2.
Daging Sapi Tanpa Lemak
Mengandung zat besi, zinc, dan kreatin alami—bagus banget buat kekuatan
dan volume otot.
3.
Dada Ayam
Sumber protein tinggi, rendah lemak, dan mudah diolah. Nggak heran kalau
ini jadi favorit para fitness enthusiast!
4.
Kacang & Biji-Bijian
Almond, kenari, chia seed—selain tinggi kalori sehat, juga mengandung
omega-3 yang bantu kurangi inflamasi.
5.
Alpukat
Sumber
lemak tidak jenuh tunggal yang bantu menstabilkan kandungan hormon serta
menunjang penyerapan nutrisi lain.
6.
Whey Protein
Solusi praktis untuk menutup kebutuhan protein harian. Ideal dikonsumsi
setelah latihan.
7.
Greek Yogurt
Mengandung protein tinggi dan probiotik yang bantu pencernaan. Cocok
buat sarapan atau camilan sehat.
8.
Oatmeal
Karbohidrat kompleks yang memberi energi tahan lama. Pas banget
dikonsumsi sebelum latihan.
Tabel Nutrisi Singkat:
Makanan |
Kalori |
Protein |
Lemak |
Karbo |
Telur (1 butir) |
70 |
6 g |
5 g |
0.6 g |
Dada ayam (100g) |
165 |
31 g |
3.6 g |
0 g |
Oatmeal (50g) |
190 |
5 g |
3.5 g |
32 g |
Makanan
Penunjang Sebelum dan Sesudah Workout
Sebelum
Workout
- Pisang: karbo kilat serap,
sumber tenaga praktis.
- Oatmeal: karbo
kompleks plus serat, bikin kenyang lebih lama.
- Greek
yogurt + buah: kombinasi ringan antara protein dan karbohidrat.
Sesudah
Workout
- Smoothie
protein + pisang: cepat
diserap serta instan.
- Nasi
merah + dada ayam: sinergi ideal karbo dan protein.
- Susu
cokelat: memiliki rasio karbo:protein sekitar 3:1—pas
untuk pemulihan otot.
Saran ahli: Konsumsi 15–25 gram protein dan 1–1,5 gram
karbohidrat/kg berat badan dalam 30 menit setelah olahraga berat (ACSM).
Tips
Menyusun Pola Makan Seimbang
Komposisi
Makro Ideal:
- 40%
karbohidrat
- 30%
protein
- 30%
lemak sehat
Frekuensi
Makan
Cobalah makan 4–6 kali sehari untuk mempertahankan metabolisme aktif dan
pasokan energi sepanjang hari.
Contoh
Meal Plan Harian:
Pagi: oatmeal + telur orak-arik + pisang
Snack 1: greek yogurt + granola
Siang: nasi merah + ayam panggang + sayur
Snack 2: smoothie whey + almond
Malam: salmon + ubi + brokoli
Sebelum tidur: susu casein atau kacang-kacangan
Makanan
yang Harus Dihindari
1.
Makanan Ultra-Proses
Contoh: sosis, nugget, keripik—minim nutrisi, tinggi sodium, lemak
jenuh.
2.
Gorengan dan Gula Berlebih
Menyebabkan inflamasi dan memperlambat pemulihan otot.
3.
Minuman Bersoda dan Energi Tinggi Gula
Mengganggu hidrasi dan tak mendukung perkembangan otot.
Tip realistis: Saat social gathering, pilih menu sehat
seperti grilled protein atau salad dengan dressing terpisah. Cheat day? Boleh
sesekali, asal tetap terkendali.
Memilih makanan sehat saat bulking bukan cuma soal membentuk otot, tapi
juga membentuk gaya hidup jangka panjang yang kuat dan seimbang. Kombinasikan
pola makan yang tepat dengan workout teratur, dan dengarkan kebutuhan tubuhmu. Sebab tiap orang memiliki
jalur unik menuju badan idealnya.