13 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mendaki Gunung untuk Pemula
![]() |
Seorang pendaki dengan perlengkapan lengkap mendaki jalur gunung sambil membawa carrier dan trekking pole di alam terbuka. (Sumber Freepik) |
Mendaki gunung bukan hanya soal mencapai puncak. Bagi pemula, perjalanan ini adalah petualangan yang penuh tantangan, baik fisik, mental, maupun logistik. Meski terdengar menyenangkan dan menyegarkan, aktivitas ini menyimpan risiko jika dilakukan tanpa persiapan yang matang.
Itulah sebabnya, memahami hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendaki untuk pemula sangat krusial agar pengalaman naik gunung tetap aman dan menyenangkan.
Perlu diingat, ada perbedaan antara hiking ringan di perbukitan dengan trekking berat di gunung yang tinggi. Meskipun begitu, keduanya membutuhkan kesiapan menyeluruh agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kelelahan, cedera, atau bahkan bahaya hipotermia saat mendaki.
13 Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mendaki Gunung
1. Persiapan Kondisi Fisik dan Mental
Mendaki memerlukan stamina yang baik dan mental yang siap menghadapi cuaca, medan berat, dan rasa lelah. Lakukan latihan fisik ringan seperti jogging, bersepeda, atau naik-turun tangga setidaknya 2 minggu sebelum pendakian. Latihan ini membantu memperkuat kaki, paru-paru, dan daya tahan tubuh.
"Latihan kardio teratur terbukti meningkatkan stamina untuk mendaki hingga 20% dalam dua minggu," menurut Harvard Health.
Jika memiliki kondisi medis tertentu, konsultasi dengan dokter sebelum naik gunung sangat dianjurkan.
2. Riset Gunung Tujuan
Jangan asal pilih gunung! Lakukan riset tentang gunung yang ingin didaki. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Tinggi gunung
Tingkat kesulitan jalur
Cuaca rata-rata
Fasilitas basecamp
Apakah legal dan aman untuk pendakian
Rekomendasi gunung untuk pendakian orang pemula: Gunung Andong (Magelang), Gunung Nglanggeran (Gunung Kidul), dan Gunung Papandayan (Garut). Jalurnya ramah pemula, pemandangannya memukau.
3. Pakaian yang Tepat dan Nyaman
Gunakan sistem layering:
Lapisan dasar: kaos quick-dry
Lapisan tengah: kaos lengan panjang atau fleece
Lapisan luar: jaket windproof atau waterproof
Hindari memakai jeans karena berat dan susah kering. Pilih pakaian outdoor berwarna cerah agar lebih terlihat dan menyerap panas matahari.
4. Sepatu Gunung yang Sesuai
Sepatu adalah salah satu perlengkapan naik gunung paling krusial. Gunakan sepatu hiking dengan sol anti-slip dan ankle support. Untuk jalur ringan, sepatu hiking low-cut bisa jadi pilihan.
5. Tas Carrier atau Daypack
Ukuran tas tergantung durasi pendakian:
Day hike: gunakan daypack 20–30 liter
Menginap: gunakan carrier 40 liter ke atas
Pastikan tas memiliki chest dan waist strap untuk kestabilan beban. Gunakan raincover meski cuaca cerah untuk menghindari hujan mendadak.
6. Logistik dan Konsumsi
Persiapkan kebutuhan makan dan minum dengan baik:
Air minum minimal 1,5–2 liter
Makanan tinggi energi: cokelat, kurma, granola bar
Makanan instan, kopi, teh hangat
Gunakan kantong ziplock atau packing cube untuk hemat ruang dan menjaga kebersihan.
7. Alat Navigasi
Meskipun jalur pendakian jelas, tetap siapkan alat bantu navigasi:
Peta dan kompas
Aplikasi seperti AllTrails, Gaia GPS, Komoot (pastikan sudah offline)
8. Peralatan Keamanan
Keselamatan adalah prioritas. Bawa:
Headlamp atau senter
Peluit
Emergency blanket
Korek api atau fire starter
Tali serbaguna (paracord)
Simpan alat keselamatan saat mendaki ini di tempat yang mudah dijangkau.
9. Alat Komunikasi dan Daya Tambahan
Pastikan baterai ponsel terisi penuh. Gunakan:
Mode pesawat untuk hemat daya
Power bank minimal 10.000 mAh
Peta offline dan aplikasi cuaca
Selalu kabari orang terdekat sebelum dan sesudah pendakian.
10. First Aid Kit (P3K)
Checklist mendaki gunung tidak lengkap tanpa kotak P3K:
Obat pribadi
Antiseptik, plester, perban
Kasa steril
Balsam atau salep nyeri otot
Pengetahuan dasar pertolongan pertama penting untuk mengatasi luka lecet, terkilir, atau cedera ringan.
11. Pelindung Hujan dan Udara Dingin
Cuaca di gunung bisa berubah cepat. Bawa:
Jas hujan atau ponco
Sarung tangan
Kupluk atau buff
Sleeping bag ringan jika menginap
Hindari bahaya hipotermia saat mendaki dengan layering yang tepat dan periksa prakiraan cuaca sebelum berangkat.
12. Perlengkapan Tambahan yang Berguna
Tambahan yang sering terlupakan namun sangat membantu:
Trekking pole (untuk stabilitas di turunan)
Sandal gunung
Buff atau masker multifungsi
Sunblock dan kacamata hitam
13. Etika Pendaki & Kesadaran Lingkungan
Jangan hanya bawa barang, bawa juga sikap yang baik:
Jangan buang sampah sembarangan
Hormati pendaki lain dan warga lokal
Jangan ambil flora/fauna
Gunakan prinsip Leave No Trace
Alam bukan tempat uji nyali, tapi ruang belajar menghargai kehidupan.
![]() |
Seorang pendaki dengan perlengkapan lengkap mendaki jalur gunung sambil membawa carrier dan trekking pole di alam terbuka. (Sumber Freepik) |
Siapkah Kamu Mendaki Gunung Pertamamu?
Mendaki bukan hanya tentang puncak, tetapi tentang proses menyatu dengan alam. Dengan memahami hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum mendaki untuk pemula, kamu bisa menikmati petualangan dengan aman, nyaman, dan penuh makna.
Jadikan artikel ini sebagai checklist-mu. Tambahkan sentuhan personal, perkuat dengan pengalaman, dan semoga pendakian pertamamu berkesan dan aman!